bab 28

4.4K 257 0
                                    

''Gawat master!! Sepertinya fl merencanakan rencana yg sangat jahat pada si antagonis'' seru al heboh saat tau maksud dari senyuman bak iblis yg baru saja ia dan masternya lihat

''Apa kau kira aku buta sehingga tak mengetahui itu al. Tapi apa peduliku itu sama sekali tidak ada urusannya denagnku, sudah ku katakan berkali kali kan, bahwa aku hanyalah seorang penonton dan tak akan pernah ikut campur dalam novel rendahan ini'' ucap aurora enteng dengan raut datarnya

''Be..benarkah.'' ucap al sedikit terbata

''Hmm, lagian tontonannya gak bakal seru dong kalo gak ada adengan berdarah begini'' lanjut aurora menampakkan sedikit senyum smirk yg tak akan pernah di lihat siapapun sangkin tipisnya -al ya.

''Ha.ha.ha. master benar, al lupa soal itu he.he'' ucap al dengan cengiran canggung

''Astaga, al lupa kalau master itu lebih kejam dan dingin daripada iblis sekalipun. Jadi rencana jahat kecil ini bukanlah apa apa baginya'' batin al meringis ngilu

''Sudahlah, ayo pergi al kita harus mempersiapkan tempat tontonan kita selanjutnya. Lagian sudah tidak ada lagi yg bisa di tonton di pesta membosankan ini. Aku muak melihat para bangsawan bermuka tebal itu'' ucap aurora sarkas masih mempertahankan senyum smirk nya. berdiri dari posisinya bersiap pergi dari pesta membosankan itu

''Rara''

''Lady aurora!''

Dua panggilan dari dua orang pria tak mampu menghentikan langkah aurora yg ingin pergi dari sana. Atau mungkin gadis itu sama sekali tak mendengar panggilan itu ya.

''Queen, kita harus segera pulang. Ada sesutau yg sanagat mendesak terjadi di dalam kerajaan'' bisik jonatan dengan wajah serius dan agak tegas dan itu langsung membuat langkah gadis cantik itu berhenti

''Ada apa al'' tanya aurora dengan raut wajah yg terlihat sedikit serius

''-''al

''Hm, ayo'' dehem aurora lalu melanjutkan perjalannannya yg tertunda. Kali ini bukan asrama, melainkan kerajaan loutuslah yg menjadi tujuan gadis pemalas itu.

''Heh, jadi apa yg di lakukan oleh ketua dari guild informasi ris di sini?'' ucap calvin dengan nada mengejek sangat berbeda dengan matanya yg menyorot tajam melihat pria yg ada di hadapannya itu

''Huh, sejak kapan tuan muda cuek dari kelurga duke rose menjadi orang yg kepo seperti ini?'' ucap orang itu sarkas, menatap calvin dengan tatapan main- main

''Tuan GALANG apa anda sekarang ini menjadi pelawak? Kalau begitu guild informasi anda pasti sudah tutup kan'' ucap calvin tajam dengan menekan setiap kata kata yg ia ucapkan

''Hahaha,aku juga baru tau loh kalau tuan muda calvin sekarang ini menjadi sangat cerewet. Wah wah guild informasi ku sepertinya agak menurun ahir ahir ini hingga hal sebesar ini saya tak tahu'' ucap galang panjang lebar masih mempertahankan senyum mengejeknya.

Kalian pasti bertanya tanya kan kenapa dua pria ini tiba tiba saja bertengkar. Entahlah mimin juga gak tau jawabannya hehehe, mungkin cuma tuhan aja yg tau ye kan.

Trus kenapa mimin tiba tiba ngetik kayak gitu!!!
Yo ndak tau kok tanya saya:)
Mimin kan cuma ketik yg terlintas di pikiran mimin aje ye kan. Tapi gak tau mau buat alasan apa kenapa mereka -dua pria tampan ini bertengkar! Karna jujur saat ini pikiran mimin lagi buntu mikirin alasannya sumpah!!!•÷•

The aurora Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang