bab 33

4.7K 308 32
                                    

''Salam saya kepada sang bulan paling terang kerajaan loutus hitam'' salam arya sesuai dengan etiket kerajaannya.

''Hm, tak perlu terlalu formal pada saya yg mulia pangeran arya'' ucap aurora datar walaupun sebenarnya raut wajahnya terlihat sangat malas dari balik topeng yg ia pakai.

''Ada apa adik? Kenapa kau mencariku?'' tanya evan menatap arya penuh tanya

''Tidak yg mulia putra mahkota, saya hanya ingin menyampaikan bahwa anda di suruh menghadap kepada ayahanda sekarang'' jawab arya dingin dan datar seperti raut biasa yg ia tampilkan.

''Benarkah? Kalau begitu aku tak bisa berlama lama lagi di sini dan membuat ayahhanda terlalu lama menunggu. Kalau begitu saya ijin undur diri dulu ya ratu, jangan merindukan saya'' ucap evan manis dengan senyum lebar dan menawannya. Yg sayangnya hanya di tanggapi malas dan dingin oleh aurora dan arya

Setelah kepwrgian evan terjadi keheningan selama beberapa daat di antara aurora dan arya.

''Jadi, apa pangeran arya masih mempunyai urusan dengan saya sehingga masih betah berada di sini'' ucap aurora malas yg di dalam kata katanya terdapat kata sindiran terhadap arya

'' saya ingin membahas tentang pernikahan kita lady aurora'' ucap arya santai sambil menyeruput teh yg telah di sajikan untuknya dengan anggun

''Benarkah begitu, jadi, apa yg ingin anda bahas dengan saya mengenai rencana pernikahan kita yg mulia pangeran arya'' ucap aurora acuh tak acuh. Sebenarnya saat ini ia sudah merasa sangat sangat malas dan segera ingin ber kencan dengan tempat tidurnya secepatnya.

''Aku ingin agar pertunangan kita di percepat menjadi minggu depan'' ucap arya penuh dengan nada keseriusan yg sangat sangat serius ^_^

''Apa ada alasan hingga anda sangat sesak ingin cepat cepat melaksanakan pertunangan kita?'' aurora menyeringit menatap heran pria yg ada di depannya ini

''Tidak ada alasan lain, aku hanya ingin pertunangan kita agar cepat selesai dan kau akan benar benar menjadi milikku '' ucap arya dengan raut yg sulit di jelaskan.

''Yah, terserah anda saja. Saya hanya mengikuti apa yg anda dan ibunda rencanakan'' aurora menatap malas pria itu. Oh, astaga semoga pria ini cepat cepat pergi dari hadapannya. Sungguh, ia benar benar sanagat mengantuk sekarang

=========================

''Hoam........al....kapan pertunjukannya di mulai'' ucap aurora malas dengan keadaan menguap karena mengantuk berat

''Pertunjukannya akan di mulai saat pesta pertunangan anda master'' ucap al tersenyum misterius. Tapi itu tak terlihat oleh aurora, karna gadis itu telah masuk ke dalam mimpi indahnya beberapa detik lalu

'' tenang saja master, pertunjukan kalia ini tak akan mengecewakan mu. Bahakan akan sangat menguntungkan mu master.jadi jangan salahkan al jika tak memberi tahu master apa apa. Karna ini sangat sangat rahasia hehe'' batin al tersenyum bahagia, sangat bahagia

====================='========

Tok

Tok

Tok

Cklek

''Aku masuk ya kkk'' bianca masuk ke dalam kamar itu tanpa mendengat persetujuan dari pemilik kamar sama sekali

''Sedang apa kau di sini?'' ucap calvin dingin tetapi tak membuatnya memalingkan wajah dari tumpukan kertas yg ada di hadapannya itu walau hanya sekedar melirik sosok perempuan yg menjadi adiknya itu

''Kau masih saja dingin seperti biasanya kk, aku tak bermaksud lain. Aku hanya ingin mengantarkan surat undangan pertunangan yg mulia pangeran arya yg akan di laksanakan satu minggu lagi'' ucap bianca menyerahkan secarik undangan berwarna gold yg di padulan dengan warna hitan dan di rangkai sedemikian rupa hingga menjadi sanagt sangat elegan


================================
Yak, ketemu lagi sama mimin di bab yg ke 33 ini dan tentunya itu di tanggal merah ya gais.......

Eh, enggak deng kali ini mimin up nya lebih cepat ye kan?
Yaitu karna besok mimin ada acara, takut gak sempat up besok jadi up nya mimin majuin deh.....
Seneng gak?....
Pasti senang dong yekan......
Kalo ada yg gak senang kabari mimin ya, heheh........^_^

The aurora Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang