end

3.9K 177 3
                                    

Waktu berlalu begitu cepat. Sudah tiga tahun berlalu semenjak insiden yg menimpa bianca itu terjadi. Selama itu juga hidup mereka menjadi tentram tanpa ada gangguan.
Putra mahkota dan bianca mengadakan pernikahan mereka dua tahun lalu setelah pelantikan evan menjadi kaisar baru di kekaisaran emperor. Karna itu mereka terpaksa keluar dari akademi britania.

Untuk aurora? Yah, dia seperti biasanya, menjalankan kehidupannya dengan bermalas malasan tak ada peningkatan sama sekali. Lagian apa juga yg ingin di tingkatkan dari kehidupannya yg sudah sempurna itu' menurut aurora sendiri.

Oia, aurora juga sudah lulus dari akademi britania dua tahun lalu. Ia mempersingkat kelulusannya karena malas harus belajar lagi, toh ia sudah tak punya urusan lagi disana, tak ada lagi pertunjukan yg bisa ia tonton untuk menghibur dirinya. Jadi apa alasannya untuk berlama lama lagi di akademi itu.

Dan kalau ada yg bertanya tentang hubungan asmara aurora, perlu kuingatkan jangan pernah berharap sekali lagi jangan pernah berharap!! Lagian apa yg kalian harapkan pada aurora tentang asmara? Kisah romantis yg mendebarkan begitu?? Hahaha naif sekali, tapi sayang kalian tak akan mendapatkan itu dari aurora.

Karena, aurora itu adalah gadis malas yg tak ingin kerepotan. Untuk bernafas saja ia terkadang malas, apalagi untuk membahas soal perasaan.hey, dia tak pernah menginginkan dan meminta itu oke.
Jika ada yg menyukai dan mencintainya itu bukan salahnya ya, karna perasaan orang lain tak bisa ia kendalikan lagian ia tak meminta juga.

Jika kalian berfikir itu kejam, itu masalah kalian sendiri. Karna aurora hanya lah gadis pemalas impiannya hanyalah hidup malas tanpa beban sama sekali jadi jangan pernah berharap padanya.

_________________________________________

''Master,'' panggil al pada sang master

''Hmm'' dehem aurora menjawab

''Apa master tak ingin memilih salah satu di antara mereka berdua? Ah, atau master bisa kok memiliki kedunya''bujuk al menatap aurora dengan raut memelas

''Ogah'' jawab aurora dingin, ia malas sekali jika sudah membahas soal laki laki pada sistemnya ini

Saat ini seperti biasa aurora tengah bersantai dengan kudapan dan segelas teh dingin yg selalu setia menemaninya di saat saat waktu bersantai, di kesempatan kali ini aurora tengah bersantai di taman bunga kerahjaan teratai hitam. Ya, aurora sudah pulang ke kerajaan nya sendiri karena sudah bosan tinggal di kekaisaran emperor. Dan lagi tak mungkinkan dia meninggalkan tugasnya sebagai ratu terlalu lama. Hehe~

''Tapi master, mereka itu sangat kasihan loh master. Masa master menggantung perasaan mereka berdua begini. Dimana hati nurani mu duhai master ku tercintah~'' oceh al tak henti hentinya membujuk sang master

Aurora menatap datar pada al

''Berhentilah mengoceh al, kau sangat berisik'' ketus aurora yg sangat terganggu oleh ocehan ocehan dari al

''Yah kan master~ al hanya merasa sayang pada pria pria tampan dan kaya raya itu. Mereka sangat sayang untuk di sia siakan. Sebaiknya kita kuras dulu harta mereka baru kita tinggalkan'' ucap al masih bersikukuh membujuk sang master untuk memiliki satu dari kedua pria yg mencintai aurora kalau bisa dua duanya pun jadi lah

''Kalau begitu mereka untukmu saja'' ucap aurora menatap malas pada al

''iis~ master kalau begitu mana bisa-'' ucapan al langsung di potong oleh aurora yg sudah sangat merasa jengah

''Berisik!! Sebaiknya kau bersiap, kita akan pergi dari dunia ini.gue sudah bosan di sini gak asik, gak ada lagi yg perlu di lihat'' ucap al malas, namun ada ketegasan di setiap kata yg ia keluarkan

''Ish, baiklah al akan segera memprosesnya. Apa kita pergi sekarang?'' ucap al

''Ya, lebih cepat lebih baik'' malas aurora

''Baiklah, perpindahan sedang di proses.......''

[10%....]

[20%.....]

[50%....]

[80%....]

[100%.....]

Bib......................













































































End.
(30-11-2023)

Bye bye~ gaes hehe ketemu lagi di novel mimin selanjutnya sekali lagi papay~.•>_<•

The aurora Where stories live. Discover now