''only mine'' bab 01

2.5K 131 4
                                    

#SMKS BINA BANGSA

kini aurora telah sampai di depan gerbang sekolahnya yg baru. SMKS BINA BANGSA (sekolah menengah kejuruan swasta) dimana di sekolah ini tidak hanya mengajarkan tentang pelajaran umum, tetapi juga mengajarkan tentang skil ataupun kemampuan dari jurusan yg di pilih.
Di sini mereka memiliki tujuan untuk membina dan membangun bakat serta skil para siswa di segala bidang yg siswa itu minati, selain itu mereka bertujuan agar para siswa dan siswi lulusan dari SMAS BINA BANGSA mampu dan memiliki skil untuk bergelud di dunia bisnis dalam jurusan yg di geluti.

Ok jan panjang panjang karna di sini bukan untuk mempromosiin sekolah.

Back to topic

Aurora turun dari mobil yg ia tumpangi, pada ahirnya aurora berangkat dengan arya. Setelah pria paruh baya itu memenangkan perdebatan dengan anak anaknya tadi.

''Pa,aura pamit'' pamit aurora dengan muka dan nada malas serta datar biasanya.ia menyalim pria yg kini menjabat sebagai ayahnya itu sebelum keluar dari mobil

Cup

''Iya,belajar yg rajin ya anak ayah'' ucap arya mengecup pelan pelipis sang putri kesayangan

''Hmm'' dehem aurora menanggapi, ia segera keluar dari mobil lamborgini itu, berjalan ke arah kelasnya tanpa berbalik ataupun sekedar menoleh,

Ia berjalan dengan malas, melewati koridor koridor sekolah yg harus ia lewati untuk menuju kelasnya.

'Sungguh melelahkan, ah~ andai saja ini di novel fantasi, ia pasti sudah memiliki skil teleportasi yg akan memudahkannya berpindah posisi tanpa harus cape cape jalan gini' batin aurora mendesah lelah

'Maaf tapi skil itu tak bisa di pakai di novel ini master, karna di sini tak ada yg namanya sihir' ucap al menjelaskan pada sang master

'Ya, ya gue tahu itu' ucap aurora malas ia melanjutkan langkahnya tanpa menghiraukan pekikan para siswa setiap melihat dirinya

'Kyaa~kak aurora imut banget deh

'Bukan, tapi kak aurora itu cantik tau'

'Mau cantik atau imut yg penting gue nge-fans sama kak aurora'

'Ah~ lihatlah muka malasnya. Jadi pen unyel unyel deh sangkin gemesnya'

'Sama gue juga'

'A.a.a. pengen banget temenan ama kak aurora.tapi takut, auranya tajem banget kalo di dekatin'

'Blablablablabla'

Itulah pekikan para siswa saat mereka melihat keberadaan aurora.

AURORA MAHARANI ZEFALIKA, gadis cantik yg dikenal pendiam atau lebih tepatnya pemalas, ia tak punya teman lebih tepatnya ia malas memilikinya. Katanya berteman itu adalah hal yg melelahkan, oleh karena itu orang orang agak takut untuk mendekati aurora, apalagi aura yg gadis itu pancarkan ketika seseorang akan mendekatinya.

Meski demikian, hal itu tak membuat aurora di kucilkan. Malahan itu membuatnya semakin populer di kalangan para siswi ataupun guru guru. Apalagi kecerdasan dan ketangkasan gadis itu dalam segala hal, bisa di bilang aurora itu adalah gadis jenius diatas para jenius, hanya saja terkadang kejeniusannya tertutupi oleh sifat malasnya sendiri.

Emang ya, tuhan itu adil. Iya gak?
Dia tak pernah membuat makhluk ciptaannya sempurna, agar mereka tak merasa sombong dan angkuh atas kesempurnaan diri mereka sendiri.

Akhirnya, setelah perjalanan panjang yg pastinya sangat melelahkan. Ahirnya aurora sampai di kelas 11 busana 1. Kelas yg saat ini ia tempati, untuk menuntut ilmu guna menjadi anak bangsa yg berguna bagi negara. Eyaaakkk!!?.

''Woi fad, bagi tugas fisika dong. Gue belum siap cok''

''Lah, hari ini kita gak ada pelajaran fisika ogep. Ya gak gue bawa lah buku gue'

''Lah iaya juga ya. Trus ngapain gue cape nyari contekan ya''

''kepala lo habis terbentur deh kayanya, bisa bisanya lo lupa ama mata pelajaran kita hari ini''

''Ah, bomat la. Kalo gitu gue minta contekan buku desain dong, gue juga belum siap ama tu tugas'

''Semua aja belum lo selesaiin, sebenarnya apa aja sih kerja lo dirumah ampe gak siap ngerjain pr''

''Heheheh, ye kan gue lupa ogep. Maklum lah keterusan main game gue''

''Lupa, lupa sekalian aja kepala lo lo lupain-''

Cklek

Perhatian seluruh kelas langsung tertuju pada aurora saat setelah ia membuka pintu, namun itu tak membuat aurora terganggu, dengan santai ia langsung berjalan ke arah bangkunya, duduk di sana lalu menelungkupkan kepalanya untuk melanjutkan tidur. Menghiraukan pandangan anak anak kelas yg melihat semua pergerakan yg ia lakukan.
Kedatangan aurora membuat anak anak kelas tak berani lagi bersuara. Takut mereka tuh kalo aurora dah marah, sereeemmm....

Tak berselang lama setelah aurora masuk, guru dpk (kejuruan) memasuki kelas.

''Pagi anak anak!'' sapa bu kiki

''Pagi bu!!'' sapa balik anak anak kelas 12 busana 1

''Oke hari ini kita belajar tentang pola, tapi sebelum itu silahkan kumpulkan tugas dasar desainnya di atas meja ibu.........''

==============================
Kring........

Bel istirahat berbunyi, membuat para siswi ataupun siswi SMKS BINA BANGSA bersorak senang. Akhirnya setelah belajar selama 3 jam lebih, mereka bisa memberi cacing mereka yg sudah meronta ronta karrna kelaparan. Mereka segera berhamburan menuju kantin sekolah,tempat dimana surganya murid sekolah berada.

Tapi beda lagi untuk fl kita yg satu ini, dia bukannya menuju ke kantin melainkan menuju ke perpustakaan. Alasannya sederhana karena ia tak suka keramaian.

'Al gue laper ambilin gue roti gih' titah aurora tak mengalihkan pandangannya dari buku yg sedang ia baca.

'Oke master' jawab al. Tak berselang lama sebuah cahaya datang ke atas meja yg ia tempati, dalam sebuah kedipan mata segala bentuk roti maupun camilan telah ada di atas meja lengkap dengan minumannya.

Sreet.....

Sebuah kursi di samping aurora di tarik keliar, seorang pria tampan berkaca mata duduk di kursi itu.
Aurora hanya melirik sekilas sebelum kembali fokus pada buku yg ia pegang. Begitu juga dengan pria yg ada simsampingnya itu.

Mereka sama sama fokus pada buku masing masing hingga menciptakan kesunyian yg panjang.

Waktu berlalu begitu saja,tak terasa bel pulang kini terdengar di penjuru sekolah.karna keasikan membaca,sepertinya aurora jadi bolos dalam pelajarannya hari ini. Yah, tapi itu sudah biasa, toh aurora tetap saja mendapatkan peringkat tinggi di sekolah meski sering bolos karna lupa eaktu saat membaca. Bahkan guru guru sampai memaklumi itu.

Ting

'Master, anda tak ingin pulang? Bab satu dari novel ''only mine'' sebentar lagi mulai loh' ucap al pada sang master yg masih terlihat fokus dengan buku yg ada di tangannya.

Sret...

'Oke,ayo' dalam sekali gerakan aurora berdiri dari bangku yg ia duduku, tanpa sepatah katapun ia berlalu dari sana meninggalkan seorang pria yg masih betah fokus pada bukunya seolah kehadirannya terlupakan.

Ptia itu melirik gerak gerik aurora yg sedang keluar dari perpustakaan, setelah memastikan aurora keluar barulah ia kembali fokus pada buku yg ada di tangannya.

The aurora Where stories live. Discover now