'ONLY MINE' BAB 07

774 43 2
                                    



    ONLY MINE BAB 02:
pada bab ini, di ceritakan dimana buana akan menjadi siswi baru di SMKA BINA BANGSA yg mengambil jurusan TATA BOGA. Dan buana masuk melalui jalur beasiswa penuh sehingga ia tak perlu membayar uang spp yg sangat mahal dari sekolah elit itu.

Buana berangkat menggunakan motor scoopy berwarna hitam yg ayahnya belikan untuknya. Gadis cantik itu mulai memasuki area parkir an tanpa menghiraukan tatapan para siswa maupun siswa untuknya, karena tujuannya datang ke sekolah itu hanya untuk belajar dan bukan yg lain lain.

Setelah motornya terparkir rapi, buana pun membuka helm-ya secara perlahan. Lalu memandang lamat sekolah yg akan ia tempati untuk menimbulkan ilmu mulai hari ini.

Sedangkan di sisi lain siswa dan siswi terpekik kala melihat tampang buana yg memiliki paras cantik sehingga mampu mengalihkan atensi mereka untuknya.

"Anjir siapa itu cok?! Cantik banget gila!! "

"Gila cantiknya, di jadiin pacar sabi ni!"

"Plis deh, itu ade kelas kan? Kira kira dia dari jurusan mana ya"

"Kalau dari almamaternya sih kayaknya dari jurusan boga. Ia gak?"

"Hum, ia kayaknya"

"Ini mah lebih cantik dari beby sih"

"Ya jelas lah, walaupun beby cantik. Tapi masih kalah jauh sama tu anak baru"

"Cantik sih cantik. Tapi masih cantikan kk aurora lah"

"Hum, benar tuh karena aurora masih yg no satu menurut gue"

"Ini kak aurora mana ya? Kok gue tungguin gak muncul² ya?"

Buana hanya diam tak menanggapi bisikan bisikan siswa siswi namun di dalam hatinya ia bertanya tanya siapa kakak kelas yg bernama aurora itu sehingga ia di bandung bandingkan dengannya

Di sisi lain para inti lion's lebih tepatnya Adnan dan juga Nathan tengah heboh juga di saat melihat kedatangan buana.

"Anjir!! Itu bukannya cewe yg tadi malam ya?" seru Adnan semngat

"Wes, beneran dia cok. Hm emang ya jodoh tu gak kemana. Buktinya kami ketemu lagi" ucap Nathan narsis menyegarkan rambutnya ke belakang agar dirinya terlihat tampan dan cool

"Uwek jijik gue liat tampang li yg kayak begitu. Ganteng enggak, jamet iya" sinis Adnan menatap Nathan dengan tatapan jijik

"Hus, yg iri lebih baik diam" ucap Nathan bodo amat

"Kalian bisa diam gak, bacot mulu dari tadi. Berisik tau" ucap Reiki dingin, ia jengah selalu mendengarkan ocehan dua orang itu yg tiada ahirnya jika sudah di satukan

"Hehe pis ki, gak lagi lagi deh" cengir mereka berdua yg langsung kicep kala melihat wajah dingin Reiki yg bertambah dingin

Sedangkan Aslan hanya diam sembari menatap lekat wajah Buana dan Biru yg lagi lagi hanya tenggelam di dunianya sendiri bersama buku bukunya.

"Luan, kelas" singkat Biru langsung berlalu dari sana tanpa menunggu para sahabatnya lagi.

"Ye, malah ditinggalin kitanya. Biru! Oy! Tungguin cok" seru Adnan langsung mengejar langkah Biru begitu juga dengan Reiki

"Lo masih mau di sini Lan? Kalo gitu gue duluan ya hehe" ucap Nathan dengan muka menyebabkannya yg hanya mendapatkan tatapan dingin dari Aslan.
Tak ingin di amuk oleh singa tidur itu Nathan dengan secepat kilat langsung kabur dari sana menyusul teman teman nya yg telah berjalan duluan.

.
.
.
.

  Sedangkan untuk Aurora sendiri, dia masih betah bertahan di dalam mobilnya dari tadi sembari menonton drama dari novel di temani oleh al tentunya.

"Ck, ck, ck benar benar klise" ucap Aurora malas kala melihat adegan di bab dua dalam novel ONLY MINE yg ia masukin

"Klise-klise gitu sangat banyak peminat yg bacanya master" ucap al menanggapi ucapan dari sang master

"Hum, tapi ini benar benar mudah di tebak" ucap Aurora

"Itu di buat agar pembaca merasa familiar dengan alurnya master" jawab al

"Mengapa kau begitu tau al. Apkah kau si authornya?" ucap Aurora menatap al

"Eh.. Em y-ya gak mungkin la master. Al itu kan sistemnya master" ucap al agak terbata

"Kenapa kau gugup begitu al?" tanya Aurora heran

"Gugup? M-mana ada al gugup master. Itu perasaan master aja kali" ucap al tertawa canggung

"Terserah~" ucap Aurora malas meladeni sikap aneh dari sistemnya itu.

Gadis itu segera keluar dari mobil yg ia naiki karena sebentar lagi bel tanda masuk akan berbunyi. Parkiran pun sudah terlihat sepi karena para siswa dan siswi memasuki kelas mereka masing masing....

The aurora Where stories live. Discover now