Typo bertebaran........
Tandai typo.....
===============================
Happy reading
Detik demi detik, menit demi menit,jam demi jam terus berjalan.
Gelapnya malam yg tafinya merajalela kini tiba waktunya di gantikan oleh terangnya sang mentari yg telah terbangun dari tidurnya. Menghantarkan rasa panas yg membuat seluruh makhluk hidup merasa hangat dari dinginnya angin malam.
Burung burung pun mulai berkicauan, bernyanyi dengan indah menyambut hari yg begitu cerah.
Sedang itu, di sebuah kamar mewah berlar warna indigo. Ada seorang gadis yg masih betah bergelut manja dengan selimutnya, menghiraukan terangnya sinar mentari yg telah mengintip dari celah celah jendela kamar.
Tok
Tok
Tok
Cklek......
''Selamat pagi nona, saat ini anda harus segera bangun agar tidak terlambat berangkat ke sekolah. Nyonya juga menyuruh nona untuk segera turun agar bisa sarapan bersama keluarga yg lain'' ucap wanita paruh baya itu yg tidak lain adalah kepala maid dirumah aurura. Dengan nada sopan seperti biasanya
Serek.....
Satu persatu Gorden kamar Aurora dibuka, hal itu bertujuan agar hangatnya cahaya sang mentari merembes memasuki kamar besar itu.
Sedangkan Aurora menyeringit silau kala sinar sang mentari menyirami wajah kantuk nya.
''Umm...houamm'' lenguh Aurora membuka netranya pelan agar bisa menyesuaikan cahaya yg masuk ke dalam sana.
''Selamat pagi master~ apa tidur anda nyenyak sehingga master tidur seperti kebo?'' sapa al diselingi candaan pada sang master
''Hmm, pagi al'' sapa balik Aurora tak menghirukan candaan al itu ia lebih memilih dusuk dari posisinya untur merenggangkan otot ototnya yg sudah tertidur selama beberapa jam ini.
''Selamat pagi nona, saya telah menyiapkan air hangat untuk anda mandi di dalam bathub'' ucap wanita paruh baya itu lagi,
''Ya, terimakasih'' ucap Aurora dengan muka malas dan datarnya.
Wanita paruh baya itu hanya mengangguk sopan, ia segera pamit dari kamar Aurora setelah tugasnya di dalam kamar gadis itu terselesaikan.
Tanpa banyak gaya lagi, Aurora segera masuk ke dalam kamar mandi lalu bersiap siap untuk mberangkat kesekolah, menjalankan kewajibannya menuntut ilmu sebagai seorang pelajar yg budiman hehe
Ting....
''Master, bab 2 dari alur novel 'ONLY MINE' akan terjadi hari ini'' ucap al memberikan informasi dengan penuh semangat
''Hm? Kenapa tiba tiba sekali al?'' ucap Aurora menatap al heran
''Hihi, sebenarnya bukan tiba tiba sih master. Hanya saja al lupa memberitahukannya pada master, lagian sceen bab 2 akan terjadi nanti waktu di sekolah.jadi...sepertinya bukan tiba tiba deh'' ucap al membela diri agar ia tak di salah kan
''Huh, ia lah si paling gak mau di salahkan'' ucap Aurora memutar bola matanya malas
''Ia dong! Kan al memang gak salah master'' ucap al dengan muka halal di tabok nya.
''Hais, uda lah. Bacot bener lo pagi pagi'' ucap Aurora yg malas berdebat dengan al
Tak lagi menghiraukan al. Aurora segera mengambil tak sekilahnya beserta pinselnya yg ia carger dari tadi malam, membukanya sebentar kalau kalau ada hal penting yg datang sana.
Dan benar saja, Aurora telah menerima Wa-an dari nomor yg tak di kenal
0852++++++++++
P
Aurora kan?
Jan lupa sv arga ya^_-
Teman kerkom senibudaya mu.:)
Itulah isi chat dari nomor asing yg Aurora terima
CITEȘTI
The aurora
ChickLitAURORA, gadis yg mendapan julukan 'si jenius yg pemalas'. Dia masuk ke dalam novel rendahan berjudul lily tanpa sebab Bukannya memikirkan rencana untuk ikut campur dalam novel, dia malahan menjadi penonton setia drama itu. Menjadi ratu dari sebuah k...
