bab06

166 10 0
                                    

Waktu menunjukan pukul pukul 7 malam, ini saatnya makan malam keluarga sangghetam.

Tapi ada yang aneh disini, kenapa puttha belum keluar kamar.
Apa dia sakit kemarin mama nya liat wajah puttha sangat pucat-batin mama na.

"Coba panggil puttha ma"
Ucap papanya

"Baik pa"

Lalu mama nya beranjak menghampiri kamar puttha,

Cklek..

Tidak ada orang nya kemana puttha tapi ada suara gemercik air di kamar mandi.
Karna pintu nya tidak tertutup rapat mamanya membuka sedikit dan..

"Aaaaaaa"-jerit mama nya kaget ternyata puttha pingsan di kamar mandi bibir yang sudah membiru enah berapa lama anak ini sudah terkapar di lantai.

Papanya menghampiri kamar puttha, dan ada Ken dan Pete.
Pete mendorong kursi roda Ken dengan Ken yang menjadi petunjuk jalan nya.

"Ada apa ma"
Ucap papa nya sambil berjalan menghampiri.

"Pa cepat siapkan mobil, puttha tidak sadarkan diri bibirnya sudah membiru hiks"
Tangis mama nya tidak bisa terbendung.

Lalu papanya bergegas ke luar menyiapkan mobil.

Dan kembali ke kamar puttha mereka sangat kalap kala itu jadi puttha hanya dibungkus dengan selimut tanpa memakai pakaian.

"Ken kau diam di rumah"
Ucap mama nya

"Baik ma terus kabari aku"
Ucap Ken pada mamanya.

Setelah mereka pergi Ken dan Pete kembali melanjutkan makan malam mereka.

"Phi"
Ucap Pete pada Ken

"Hm ada apa,apa ingin sesuatu"
Tanya Ken pada Pete

"Tidak"
Ucap Pete lagi

"Lalu kenapa"
Tanya Ken lagi

"Puttha menderita penyakit gagal jantung bahkan baru kemarin dia memberi tahu ku"
Ucap Pete kini mata yg tidak pernah melihat dunia itu mengeluarkan embun.

"Kau tidak bercanda kan Pete"
Tanya Ken lagi

"Aku sudah bilang pada puttha untuk memberi tau mama dan papa, agar penyakit nya di obati"
"Tapi puttha bilang dia tidak mau, dia hanya tinggal menunggu saja sampai jantung nya tidak berdetak lagi"
Ucap Pete

"Phi sungguh tidak menyangka jika puttha memiliki penyakit se serius ini Pete"
Ucap Ken menimpali

"Phi apa ini sudah saatnya, apa puttha akan meninggalkan kita"
Ucap Pete takut.

***

Setelah menunggu puttha di periksa akhirnya dokter gun keluar, ya dokter gun memang spesialis jantung.

"Gimana kondisi anak saya dokter"
"Kenapa dia bisa pingsan di kamar mandi, apakah ada penyakit serius"
Ucap mamany kawatir

"Maaf sebelumnya nyonya apakah puttha tidak memberi tahukan penyakitnya pada anda"
"Puttha memang pasen saya sekitar 2 tahun ini"
Ucap dokter gun

"Apa maksud dokter"
Kini papa nya yg menjawab

"Puttha menderita gagal jantung, dan saya baru memeriksa tadi terdapat tumor juga yang menempel di jantung nya"
Ucap dokter gun
"Saya sudah menyarankan puttha untuk melakukan tindakan oprasi tapi dia selalu menolak"
Ucapnya lagi.

Kedua orang tuanya itu terkejut bagai mana bisa puttha sakit tanpa di sadari oleh keduanya.

"Dok lakukan apapun untuk anak saya tolong selamatkan dia"
Ucap mama nya memohon.

the invisible~vegas pete 🔞🔞🔞Where stories live. Discover now