0026🔞🔞

332 11 4
                                    

Saat Jackson berjalan keluar dari ruangan Vegas, tiba-tiba Jackson melihat teman lamanya.

"Pete tunggu sebentar disini, papa akan menemui teman papa sebentar"-ucap Jackson

"Baik pa"-ucap Pete mendudukan dirinya di kursi penunggu, dekat ruangan dokter Vegas.

Saat Pete sedang memainkan ponselnya, tiba-tiba pintu ruangannya terbuka.

"Pete kau belum pulang"-tanya Vegas saat melihat Pete terduduk di kursi itu seperti anak hilang.

"Belum dokter papa menyuruh saya tunggu di sini"-ucap Pete

"Ingin makan sesuatu"-tanya Vegas pada anak itu

"Tidak mau"-ketus Pete mencebikan bibirnya lucu.

"Hey, kau marah"-ucap Vegas mendekat dan berlutut di depan Pete

"Kenapa dokter mengadukan saya pada papa"-ucap Pete bersungut-sungut

"Kau marah tentang hal itu, ugh gemasnya"-ucap Vegas menguyel pipi gembil Pete.

"Berhenti dokter, mereka melihat kita"-cicit Pete pelan.

"Baiklah, aku minta maaf"-ucap Vegas

"Nanti malam ada pertunjukan kembang api di dekat taman kota, mau kesana?"-tanya pria berjas dokter itu

"Tidak mau, takut papa marah"-ucap Pete menatap Vegas berkaca-kaca

"Nanti aku yang bilang ke papa mu"-ucap Vegas meyakinkan.

Tanpa di sadari Jackson menghampiri Vegas dan Pete, pria itu sudah selesai bertemu dengan teman lama nya.

"Pete ayo pulang"-ucap Jackson

"Paman maaf sebelumnya, aku ingin mengajak Pete melihat kembang api nanti malam"-ucap Vegas meminta izin.

"Apa kau ingin pergi ke sana Pete"-tanya Jackson menatap Pete

"Uumm itu pun jika papa mengizin kan"-ucap Pete sambil menunduk.

"Papa mengizinkan mu"-ucap Jackson.

Pete tersenyum sangat lebar, tidak ini baru pertama kalinya Pete menonton kembang api itu..

"Terimakasih paman, nanti aku akan menjemputmu Pete"-ucap Vegas melangkah meninggalkan ayah dan anak tersebut.

Jackson melangkahkan kakinya ke luar lobi rumasakit dan masuk kedalam mobil.

"Pete ingin membeli sesuatu"-tanya Jackson

"Aku ingin membeli sesuatu pa tapi aku malu~~"-ujar Pete dengan pipi gembil bersemu merah

"Katakan papa akan membelikan nya untukmu"-ucap Jackson

"Siklus ku datang setiap bulan, aku membutuhkan benda itu"-ucap Pete

Oh ayo lah ini baru pertama kali Pete berbicara sedekat ini dengan papanya.

"Ya sudah papa akan menyuruh bibi nam, membelikan nya untukmu"-ucap Jackson

"Baik pa"-ucap Pete

******

Waktu sudah menunjukan pukul 7 malam, Pete sekarang sudah ada dalam mobil Vegas.

Pete sangat ingin menonton kembang api itu.

"Jadi, kenapa Pete ada di rumah bibi nam"-ucap Vegas penasaran

Pete agak ragu sebenarnya menceritakan kejadian malam itu pada Vegas.
Tapi Pete tidak punya alasan lain.

"Mama mau mencoba membunuhku, mama sangat membenci rahim yang ada dalam perut ku"-ucap Pete mengalihkan pandanganya ke luar jendela.

Vegas terdiam, ia teringat perkataan gun kala itu.
Vegas membiarkan Pete menceritakan tanpa mencela sedikitpun.

the invisible~vegas pete 🔞🔞🔞Where stories live. Discover now