bab12

152 10 0
                                    

Setelah seminggu di ruma sakit kini Pete sudah di perbolehkan pulang.
Dia sangat senang karena akan kembali lagi ke rumah.

"Pete jaga diri baik-baik hm, sekarang kau sudah bisa melihat"-ucap dokter gun

"Baik dokter, eemm.. apa aku bisa menemui mu kapan pun"-tanya Pete

"Tentu saja"-ucap dokter gun sambil tersenyum.

Setelah percakapan dokter gun dan Pete, kini Ken dan adik nya dalam perjalanan pulang.
Orang tua mereka tidak bisa menjemput Pete tau alasan nya. Mama nya tidak ingin melihat Pete.

Cklek

"Khun Pete bibi sangat senang akhirnya Khun Pete bisa berkumpul kembali"-ucap bibi nam.

"Ah terima kasih bi"-ucap Pete sambil tersenyum.

"Phi Ken aku akan kekamar"-izin Pete pada Ken.

"Hm istirahat lah Pete"-ucap Ken

Setelah kepergian Pete Ken duduk di ruang tv, lalu papa nya menghampiri Ken.

"Mau berangkat kapan"-ucap papa nya

"Mungkin Minggu depan pa"-ucap Ken

"Baiklah papa akan mengurus paspor dan yang lain nya"-ucap papa nya.

"Apa mama ikut"-tanya Ken

"Tidak biarkan mama mu di rumah"-ucap papa nya.

****

Waktu nya tiba Ken berangkat ke Amerika, Pete ingin ikut mengantarkan Ken ke bandara tapi mama nya melarang.

"Phi hati-hati di sana, phi harus cepat sembuh hm"-ucap Pete pada Ken kini mereka berada di kamar Pete.

"Phi berjanji ini tidak akan lama, phi mohon pada mu jangan dengarkan mama oke"-ucap Ken pada adik nya itu Ken sangat hapal bagai mana perlakuan mama nya pada pete

Setelah berpelukan begitu lama Pete melepas Ken dengan hati yang tidak ikhlas, apapun itu tapi ini demi kesembuhan Ken

"Pergilah papa sudah menunggu"-ucap Pete berkaca kaca.

Ken pun mengangguk lalu keluar kamar Pete dan berangkat menuju bandara.

****
Tidak ada siapapun di rumah ini kecuali bibi nam.

Pete sangat lapar dia menghampiri bibi nam yang sedang cuci piring.

"BI apa ada Setok mi instan"-tanya Pete

"Sebentar saya lihat dulu Khun Pete"-ucap bibi nam

Tak butuh waktu lama bibi nam membawa sebungkus mi instan sambil tersenyum

"Masih ada sisa satu Khun"-ucap bibi nam.

"Tolong rebuskan kan ya bi, aku ingin ke kamar puttha sebentar"-ucap Pete.

Pete melangkah kakinya untuk menuju kamar adik nya itu.

Cklek..

Pete melihat sekeliling kamar puttha yang di balut cat warna putih.
Penglihatan Pete terhenti pada kotak kecil di dekat lampu belajar puttha.

Pete pun akhirnya mengambil dan membuka kotak itu.

Ternyata jam tangan disana terlihat sebuah tulisan.

"Selamat ulang tahun Vegas, bukan tanpa alasan aku memberimu sebuah jam. Agar kau selalu teringat padaku setiap saat. Aku sangat mencintaimu.
-puttha 💙"

Tulisan itu di akhiri dengan emot love Pete menghela nafas kasar.
Andai puttha di berikan umur panjang mungkin cinta mereka akan berakhir di pelaminan.

Setelah merenung pete ingat dia sedang menunggu mie rebus nya.

****

"Aaii pol kenapa mejanya masih berdebu hah"-ucap tankhun melotot

Ayolah pol bahkan sudah tiga kali mengelap meja ini, tapi entah Kenap bos nya bilang masih berdebu.

"Khun NU aku sudah mengelap meja nya tiga kali"-ucap pol tak terima

"Tidak pol itu masih berdebu cepat lap lagi"-ucap tankhun

Dari pada gaji pol di potong bulan ini lebih baik menurut saja kan demi kesejahteraan gajinya.

Jadi tankhun kakak dari Vegas itu memilih berbisnis dibanding kuliah ya otak tankhun tidak sampai pada mata kuliah, dia pikir lebih baik nonton drama dari pada harus berkuliah.

Oke abaikan tankhun..

Hari ini Pete akan menemui dokter gun, dia ingin bertanya alamat rumah pria Vegas itu.

Setelah menanyakan pada suster Pete malah di tunjukan ke ruangan dokter off, suster bilang dokter gun suka berkeliaran di ruangan dokter off

Cklek..

Mata dokter off terbelak kaget apa ini.

"AAAAAAAA"
"puttha kalau kau ingin bergentayangan jangan pada ku pada Vegas saja"-ucap dokter off sambil menutupi wajahnya dengan bantal sofa

Apa? Jadi dokter ini mengira Pete ini puttha.

"Hey dokter tenanglah aku bukan puttha"-ucap Pete
"Aku Pete kembaran puttha"-ucap nya lagi

Dokter off menurunkan bantalnya takut-takut.

"Kau tidak berbohong"-tanya dokter off menyakinkan

Pete mengangguk lucu,

"Aku kesini ingin menemui dokter gun"-kata Pete.

"Dia tidak ada di sini"-ucap dokter off
"Sebaiknya kau kembali besok saja"- ucap nya lagi.

"Baik lah kalau begitu aku permisi dokter"-ucap Pete meninggalkan dokter off yang masih syok.

Tidak off harus menuntut penjelasan pada kekasih mungil nya itu, bisa bisanya dia tidak tau kalau puttha memiliki kembaran.

Bersambung~~

Up lagi🤣🤣

the invisible~vegas pete 🔞🔞🔞Where stories live. Discover now