0048🔞🔞

209 8 1
                                    

Pete menatap Vegas dengan mengerutkan keningnya, oh ayo lah tatap itu sangat berbahaya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pete menatap Vegas dengan mengerutkan keningnya, oh ayo lah tatap itu sangat berbahaya.

Vegas menghampiri Pete seraya mendudukan dirinya di sisi pria cantik itu yang tengah memangku Venice.

"Anak ini sangat menyayangimu"- ujar Vegas tiba-tiba lalu menyentuh kepala Venice yang terbenam dalam pelukan ibunya.

Pria cantik itu hanya mengangguk pelan, lalu memandang Vegas dengan senyum lembutnya.

"Mendekatlah"-gumam Pete setelahnya, seraya menyentuh rahang Vegas.

Lama ia menatap lekat sepasang manik kelam, pria kekar itu sedikit menarik wajahnya mendekat lalu-

CHUP~~

"Karenanya akupun sangat mencintai mu, dokter"-lirih Pete sambil memejamkan mata, mencoba menghirup lekat aroma tubuh tegas itu, kala Vegas menyatukan kening keduanya.

Ia tak pernah setenang ini sebelumnya, terus berharap hangatnya sentuhan pria itu akan tetap ada untuknya. Mendampingi putra kecilnya yang kelak akan tumbuh menjadi sosok rupawan seperti Vegas.

.

.

"Mungkin malam ini akan sedikit terlambat"-gumam Vegas seraya memeluk perut Pete dari belakang. Tak peduli pria cantik itu terlihat tersendat-sendat saat membaringkan putra kecilnya.

"Hm"-pete mengerinyit lalu memilih memutar tubuh menghadap kepada Vegas.

"Apa terjadi sesuatu"-ujar Pete

"Aku ada jadwal oprasi malam ini"-ucap Vegas menatap lembut manik indah Pete.

"Hm, aku akan baik-baik saja. Aku akan menjaga Venice"-ujar Pete menenangkan.

.

.

Lebih dari lima jam berselang..

Pagi yang tenang di rumah Vegas itu berangsur kacau, begitu seorang baby mungil berlarian merangsak apapun di ruangan besar itu.

"Venice"-tankhun kembali untuk mengejarnya, tapi sialnya Venice terlalu cepat bahkan lihai membuatnya terkecoh.

Ya tankhun tau jika Venice ini putra dari Vegas, ia awalnya ingin mengunjungi adiknya. Tapi saat membuka pintu pertama yg tankhun lihat adalah bocah nakal itu. Tidak usah menduga-duga karena wajah Venice mewarisi semua dari wajah Vegas. Pete hanya dapat hikmahnya saja. Itu kata tankhun.

"Baby Venice!"-teriaknya lagi

"Yak jika kau hanya mengacau seperti ini, aku tak akan mengunjungi mu dan tidak akan bermain dengan mu lagi"-seru tankhun sebal, sembari menangkap baby mungil itu.

Venice hanya tertawa kecil, lalu kembali berlari, lari ke sudut ruangan yang satu hingga ke sudut ruangan yang lain, tak peduli beberapa vas dan benda keramik milik Vegas mulai berjatuhan dan berserakan di lantai.

the invisible~vegas pete 🔞🔞🔞Where stories live. Discover now