0034

161 5 3
                                    

Setelah Vegas membersihkan dirinya, kini ia membawa baskom berisi air hangat dan handuk kecil untuk membersihkan tubuh Pete.

Tapi setelah Vegas keluar dari kamar mandi dengan menenteng baskom, Pete terduduk dengan manik kelam nya yang melotot lebar, tubuh menggigil dan gemetar itu seakan tengah melihat sesuatu yang mengerikan.

"TIDAK.. JANGAN MEMBUNUH VEGAS HIKS.."-jerit Pete kacau dengan tubuh bergetar.

Vegas berlari menghampiri Pete, ia memegang kedua tangan Pete dan mengusap nya pelan seakan memberi ketenangan untuk anak itu.

"Apa yang kau lihat Pete"-ucap Vegas dengan nada yang sangat pelan.

"DARAH.. AKKHH VEGAS BERDARAH HIKSS"-jeritnya lagi, dengan mata terbelak lebar.

Vegas terus mengguncang tubuh Pete, tak membiarkan anak itu terlarut dalam penglihatan nya yang mengerikan.

Vegas memeluk tubuh ringkih itu erat perlahan tapi pasti, tubuh Pete menjadi lunglai, ia tersadar dari sesuatu yang mengerikan itu.

Vegas melepas pelukanya lalu menaikan dagu pete dan menatap nya sangat dalam.

"Apa yang kau lihat hn"-ucap pria kekar itu pelan

"Dok..Ter berdarah hiks, aku takut"- ucap Pete dengan isakan pilunya.

"Ssshh, tenankan dirimu Pete aku akan baik-baik saja"-ucap Vegas menenangkan bocah itu.

"Aku akan membersihkan mu, setelah ini kau harus tidur"-ucap Vegas menyibak selimut itu dan mulai membersihkan tubuh Pete.

****

"Pak dokter jangan bekerja ya, aku takut dengan apa yang aku lihat semalam"-ucap Pete menatapekat pria kekar itu yg kini sedang menyantap sarapan.

"Sayang, aku tidak bisa seenak nya mengambil cuti"-ucap Vegas

"Tapi aku takut itu terjadi"-ucap Pete dengan mata berkaca kaca

"Percayalah padaku, aku akan baik-baik saja"-ucap Vegas dengan senyum manisnya.

Pete memakan nasi goreng sangat lahap entah mengapa akhir-akhir ini Pete sangat banyak makan.

Tiba-tiba ponsel Vegas berdeng ia mengerutkan keningnya.

"Hallo"-ucap Vegas

"YAK ANAK ANAKAL KAU MENGINAP DI MANA HAH"-teriakan ibunya membuat Vegas menjauhkan ponsel na dari telinganya.

"Ada apa ma"-ucap Vegas malas

"MAMA GAK MAU TAU SORE INI KAU HARUS PULANG, MAMA INGIN BICARA"-teriak ibu nya

"Hm"-ucap Vegas menutup sambungan sepihak nya.

"Mama pak dokter sangat berisik ya"-ucap Pete tidak berkaca pada dirinya sendiri.

"Berisik seperti Pete"-ucap Vegas

Pete mencebikan bibir nya lucu ia merasa sebal dikatai berisik, padahal kan Pete gagah. Itu kata Ken

"Aku berangkat dulu, Pete diam di rumah jangan kemana mana hm"-ucap Vegas beranjak seraya mencium lama kening Pete.

****
Tak henti henti nya Vegas mengulas senyum saat berjalan di lorong rumah sakit itu. Ia masih terbayang wajah cantik Pete yang akhir akhir ini mengganggu fikiranya.

Vegas berbelok ke kiri ia ingin mengambil dokumen pasen di ruangan dokter gun.

Cklek..

"Aku ingin mengambil dokumen pasen yang kemarin"-ucap Vegas tanpa basa basi.

the invisible~vegas pete 🔞🔞🔞Where stories live. Discover now