IL ~ 44 ✅

5.8K 425 19
                                    

Jika ditanya bagaimana perasaanku hari ini, maka jawabannya adalah....

KACAU!!

Sejak semalam, baik aku maupun Elmo tidak bisa memejamkan mata. 'Pesan' yang disampaikan oleh asisten ayah Elmo membuat kami sangat terkejut. Terutama Elmo sebagai anak satu-satunya. Dia bahkan sempat beberapa kali terlihat termenung. Dan aku hampir menangis melihatnya seperti itu namun aku tahan. Karena aku tak mau Elmo mengkhawatirkan ku lagi dan berakibat pada sifat protektifnya yang berlebihan.

Jika ditanya apa yang terjadi pagi ini, maka jelas kukatakan....

TEGANG!!

Suasana di ruangan pribadi King Daniel terasa tegang dan mungkin bisa kukatakan bertensi tinggi.

Bagaimana bisa bertensi tinggi?

Well, mungkin karena adanya 'tamu' yang tak diharapkan berada di ruangan ini.

Saat kami tiba di ruangan atau tepatnya kamar pribadi King Arthur Daniel, kami bertemu dengan uncle Matt yang terlihat marah. Beberapa kali ia mengepalkan tangannya dan wajahnya... aku tidak bisa mendeskripsikannya.

Di kamar itu, sudah ada kakek, nenek dan Lechmann. Juga Peter. Aku takkan berkomentar tentang keberadaan keduanya.

Yang aku bingung, kenapa ada sosok Ryo William yang muncul setelah kami datang. Juga uncle Rob dan Ben.

Semuanya duduk di kursi yang sepertinya sudah dipersiapkan sebelumnya. Kami bukan berada dikamar tidur King Arthur Daniel tapi d ruang tamu yang ada di ruang pribadinya.

"Apa ayah baik-baik saja?" tanya Elmo memecah kesunyian dan ketegangan d ruangan ini.

"Tidak, Nath. Daniel sekarang kritis." jawab Senior King George atau kakek.

Terdengar suara tercekat dari seseorang yang duduk di ujung susunan kursi ini.

"Kritis?"

Kami semua menoleh pada yang bertanya tadi.

"Ya. Daniel menderita kanker otak stadium lanjut." jelas kakek. Dan suara tercekat tadi berubah menjadi isakan.

"Kenapa?" tanyanya sendu.

"KAU TANYA KENAPA?" pekik uncle Matt yang membuatku berjengit. Elmo mengusap lenganku untuk menenangkan.

"Matthew!" panggil kakek.

"TIDAK, AYAH! DIA HARUS TAU KENAPA DANII TERKENA KANKER! DIA HARUS TAU SEMUANYA!" sembur uncle Matt pada kakek. Sedangkan Ryo hanya menunduk sambil menangis.

"Duduklah, Matt. Itulah tujuanku mengumpulkan kalian disini. Untuk menjelaskan semuanya. Semua yang kami sembunyikan selama ini." balas kakek tenang.

Uncle Matt berniat untuk membuka mulut namun ditahan oleh Senior Queen. Dan dia-pun patuh.

"Terima kasih atas kedatanganmu, Robert. Aku memang harus menceritakan semuanya dari awal. Agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi." kata kakek pada uncle Rob.

Uncle Rob mengangguk sopan. "Sudah tugas saya sejak kejadian itu, Yang Mulia. Dan saya masih memegang sumpah saya pada beliau hingga saat ini."

Kakek mengangguk lalu menyapu pandangannya pada kami semua.

"Sebelum aku memulainya..." Kakek berdiri dan membungkukkan badannya seperti memberi hormat. Kami terkejut dan saling bertukar pandang.

"Maafkan aku." kata kakek.

"Granddy, jangan seperti ini. Bangun, granddy. Kami yang salah bukan granddy." balas Elmo sambil mengangkat tubuh kakek agar tegak kembali.

INCREDIBLE LOVE [BxB] #1 ✔Where stories live. Discover now