IL ~ 12 ✅

13.9K 907 26
                                    

IL ~ 12
.
.
.
ALFIANT SUKI | POV
.
.
.
Aku tiba di rumah peristirahatan kami saat hari menjelang malam. Setelah dari taman, aku sempat mampir kesebuah mall dan membeli beberapa barang untuk persediaan kami disini.

"Enjoying your day?" sapa Elmo ketika aku telah berada di dalam kamar.

Aku mengangguk. Tubuhku terasa sangat lelah setelah mengitari mall yang lumayan besar tersebut. Kuhempaskan tubuh di sofa yang ada di dalam kamar.

"Capek?" tanyanya lagi.

Aku kembali mengangguk. Rasanya benar-benar tak sanggup untuk mengeluarkan suara. Kepalaku terasa berat.

"Sebaiknya kau segera mandi. Wajah kusutmu membuatku illfil." kata Elmo datar.

Aku menoleh ke arahnya dan mendelik jengkel. Elmo pura-pura tidak menghiraukan tatapan hororku. Kuhentakkan kakiku lalu berdiri menuju ke kamar mandi. Aku segera berendam di air hangat bath-up untuk meredakan kejengkelanku sekaligus merilekskan tubuh lelahku. Aku begitu menikmati kehangatan air ini hingga tanpa sadar aku tertidur di sana.









ELMO NATHAEL | POV
.
.
.
.
.
Aku melihat jam dinding yang ada di kamarku. Sudah hampir 1 jam Alfiant berada di kamar mandi. Ini tidak biasa. Dengan perasaan cemas, aku membuka pintu kamar mandi dan melihat kepala Alfiant yang terkulai di puncak bath up.

Saat kudekati, kurasakan hawa panas di sekitarku. Dan kulit putih Alfiant menjadi kemerahan karena lama berendam di suhu hangat. Aku ambil bath rope dan kugendong Alfiant keluar dari kamar mandi setelah mengeluarkan air dalam bath up. Aku takut tekanan darahnya naik akibat terlalu lama berendam. Setelah kurebahkan di atas tempat tidur, aku mengenakan piyama di tubuhnya. Kemerahan di kulitnya perlahan menghilang pertanda pengaruh panas tadi menguap. Kurebahkan tubuhku di samping 'istriku' dan menyelimuti tubuh kami dengan selimut. Malam ini terasa agak dingin walau masih dalam musim panas. Kupeluk tubuhnya dan mengecup bibir pink-nya yang telah menjadi candu untukku.

"Sleep well, queenie. I'll be your guardian angel tonight." bisikku di pucuk kepalanya. Lalu aku-pun tertidur dengan mencium wangi rambutnya.









ALFIANT SUKI | POV
.
.
.
.
.
Aku terbangun saat Elmo meletakkanku di atas kasur. Namun aku tidak membuka mataku. Aku tetap dalam posisi berpura-pura tidur untuk sekedar mengetahui apa yang akan dia lakukan saat aku dallam keadaan tidak sadar. Ternyata Elmo tidak melakukan apapun. Aku-pun tersenyum dalam hati merasakan tangannya lincah menyusuri tubuhku untuk memakaikan piyama. Elmo memelukku dan kurasakan sentuhan lembut di bibirku. Tak lama kemudian ia-pun ikut tertidur di sebelahku setelah menyelimuti tubuh kami berdua. Hembusan nafasnya membuatku geli sekaligus bergairah. Kugigit bibir bawahku agar desahanku tidak lolos. Kutenggelamkan wajahku di dadanya seolah-olah aku terbangun sejenak. Kuhirup aroma tubuhnya yang selalu membuatku tenang.

Aku tidak tahu apa yang kurasakan kini. Perasaanku pada Elmo mulai menguat seiring perjalanan pernikahan kami. Aku membuka mataku dan mendongakkan kepala untuk menatap wajah Elmo. Aku tertegun dengan wajah tampan suamiku itu. Tampak ada gurat kelelahan dan dahi yang berkerut. Aku tidak tahu apa yang menggelayuti pikirannya namun aku teringat ucapan M tadi.

'Kau dan Elmo memang sasaran mereka.'

Aku menghembuskan nafas dengan mata tertutup. Membayangkan apa yang akan terjadi pada kami selanjutnya. Kubuka mataku lalu memberanikan diri untuk mengecup bibirnya. Dan saat itulah Elmo menggumamkan sesuatu. Sepertinya ia sedang bermimpi karena kulihat mulutnya bergerak tapi matanya tertutup. Kudekatkan telingaku untuk mendengar apa yang di gumamkannya.

INCREDIBLE LOVE [BxB] #1 ✔Where stories live. Discover now