IL ~ 05 ✅

22.3K 1.5K 46
                                    

IL ~ 05
.
.
.
ELMO NATHAEL | POV
.
.
.
Aku melihatnya.

Alfiant Suki.

Orang yang direkomendasikan kakekku sebagai my queen.

FLASHBACK ON

Aku melangkah gontai ke salah satu ruangan yang ada di rumah ini. Menemui seseorang yang memanggilku lewat asistenku, Ryo.

Tok...tok...tok...

"Masuk!"

Aku membuka pintu di depanku dan segera masuk. "Kakek memanggilku?"

"Ya. Duduklah."

Orang yang kupanggil kakek, sedang duduk di balik meja besar di ruangan ini.

Aku duduk di sofa yang berada di seberang meja besar tadi. Tampak kakek sedang membaca beberapa kertas yang ada di mejanya. Tak lama kemudian, ia berdiri dan berjalan menghampiriku sambil membawa sebuah map bersimbol negara Halfa.

"Bacalah."

Kakek menyerahkan map tadi kearahku. Aku menerimanya ragu-ragu dan mulai membaca isi map tadi.

Kakek duduk di sofa depanku, menungguku selesai membaca. Aku mengernyitkan dahi saat mulai membalik kertas dan saat itu aku mulai memahami isinya.

"Apa dia--" tanyaku setelah selesai membacanya.

Kakek mengangguk. "He is your future wife. Your queen."

Aku membaca kertas itu lagi. "A boy? Are you serious?" tanyaku tak yakin.

Kakek mengangguk lagi. "But....why?" Aku benar-benar dibuat bingung.

Kakek mendesah pelan. Ia menyandarkan kepalanya di leher sofa. "Kau pasti bingung dengan pilihan kami sekarang."

Aku diam mendengarkan. "Sebenarnya kami-pun tak yakin dengan keputusan kami sendiri. Namun kami punya alasan khusus. Aku sendiri bertemu tanpa sengaja dengannya ketika akan menyeberang jalan saat turun hujan. Dia memberikan payung dan jas hujannya untuk mencegahku kedinginan, sementara dirinya basah kuyup. Dia bahkan mengantarku pulang. Aku tersentuh dengan perhatiannya. Saat aku mengajukan anak ini pada para tetua, ternyata mereka langsung menyetujuinya."

Aku masih bingung dengan penjelasan kakekku. "Tapi kenapa mereka langsung menyetujuinya?"

Kakek menghela nafas. "Seperti yang kukatakan tadi, kami memang punya alasan khusus. Alasan itulah yang membuat kami memilihnya."

"Tapi bukankah salah satu syarat adalah asal usulnya? Dia bahkan bukan dari atau daerah kekuasaan kerajaan Halfa?" Itu syarat utama yang jarang diketahui publik.

"Jika kau membacanya dengan teliti, pasti temukan jawabannya. Ada di bagian akhir kertas itu." jawabnya tegas.

Aku kembali membaca halaman terakhir dari tumpukan kertas yang aku baca tadi. Saat menemukannya, mulutku ternganga lebar tanpa bisa dikendalikan. Aku menatap kakek tajam, tak percaya.

"Ini gak mungkin!! Jadi dia--" Aku tak bisa meneruskan kalimatku.

Kakek balas menatapku. Dari pancaran matanya, aku melihat keyakinan yang kuat atas fakta yang baru aku ketahui. Aku memijat pelipisku yang mulai berkedut.

INCREDIBLE LOVE [BxB] #1 ✔Where stories live. Discover now