INCREDIBLE LOVE [BxB] #1 ✔

IL ~ 06 ✅

IL ~ 06
.
.
.
ALFIANT SUKI | POV
.
.
.
Aku tunangan Pangeran Elmo!

Pikiran itu selalu menggangguku. Rasanya tak percaya dengan semua yang sudah terjadi beberapa hari ini. Terlalu mengejutkan.

Pertama dengan lamaran Pangeran Elmo.

Entah apa yang membuat para tetua kerajaan Halfa memilihku. Masih tak bisa kuterima alasannya karena Elmo tidak memberikan jawaban jelas.

Kedua dengan ciuman pertama kami atau lebih tepatnya, my first kiss.

Aku tidak menyangka kalo my first kiss di'curi' oleh seorang Pangeran, seorang cowok! Aku bukan gay karena aku juga punya rasa suka pada cewek. Tapi entah mengapa, rasanya berbeda jika berada didekat Pangeran Elmo. Jantungku terpompa dengan cepat, kulitku berdesir saat dia menyentuhku dan yang terparah, junior-ku bereaksi hanya dengan bibirnya. Apa nama perasaan ini? Aku bingung. Semua serba pertama kalinya untukku.

"Masih di dunia lain?" tanya Rian mengagetkanku.

Aku memejamkan mata. Menetralkan hati dan pikiranku. "I'm still here." tukasku sambil membuka mata. Rian tertawa kecil.

"Mana Hotma? Tumben gak gabung?" tanyaku mengalihkan pembicaraan.

"Dia latihan soccer. Kudengar bulan depan ada pertandingan. Jadi ini latihan tambahan memantapkan formasi." jelas Rian.

Aku diam mendengarkan. Ya, Hotma adalah atlit soccer andalan sekolahku. Dengan postur tubuh yang tinggi, berdada bidang dan lebar serta kulit kecoklatan, tidak ada yang meragukan pesonanya. Dengan wajah keras khas cowok, alis tebal, mata bulat setengah menyipit berwarna hazel karena darah campurannya, hidung besar dan mancung serta bibir penuhnya. Kombinasi sempurna di tambah dengan rambut light brown lebat bergelombang.

"Masih mikir yang kemarin?" tanya Rian lagi.

Aku menghela nafas. "Hemm. Aku masih gak percaya semua ini. Kenapa aku? Apa alasan utama mereka memilihku? Semua masih samar. Bahkan El gak menjelaskan alasannya. Dia cuma bilang, aku akan tau sendiri setelah bertemu kakeknya. Entahlah.." Aku menggelengkan kepalaku, tak mengerti.

"El??"

Ups...aku menyebut Pangeran Elmo dengan panggilan khususnya. Rian menatapku sedikit geli. Aku salah tingkah, tak tahu berkata apa.

"Eh...iya. Maksudku Pangeran Elmo." Aduh, wajahku pasti memerah.

Rian menaikkan alisnya, masih menatapku. Aku semakin tak tenang diperhatikan secara intens olehnya.

"Jadi sekarang hubunganmu udah dekat ya?" Please, stop it now.

Aku menyerah. "I...Iya... Dia...em...memintaku untuk memanggilnya...em...El." Aku menundukkan kepalaku. Suarakupun menghilang tiba-tiba. Someone help me!!

Rian tertawa keras sehingga menarik perhatian beberapa anak di sini. Untungnya kami berada di taman samping sekolah. Taman ini tidaklah sehebat taman belakang milik anak-anak kelas khusus namun sangat sejuk untuk sekedar menghilangkan penat.

Aku melirik Rian dengan tatapan tajam. Mengisyaratkan untuk menghentikan tawanya. Ia mulai menghentikan tawanya namun matanya tetap menatapku geli. Aku mendengus kesal. Mengalihkan pandanganku ke depan.

"So, you are the prince fiancee now. Officially." Rian tersenyum geli sekarang.

"Yeah, officially but not in public. Kata El, kita masih belum bisa go public. Terlalu beresiko. Entahlah, aku masih bingung."