26; winwin

4.1K 523 15
                                    

Kau tertidur di atas pangkuan Winwin. Dia hanya membelai rambutmu dan sesekali mencubit pipimu sambil terus menatap ke layar televisi.

"Sayang."

Panggilan itu berdesir di telingamu meski dia sudah berulang kali mengucapnya. Hanya saja, kau belum terbiasa.

"Iya?"

Kau menjawab sambil mendongak, melihatnya dari bawah, hanya terlihat dagu yang manis.

"Kamu masih sayang padaku kan?" Pertanyaan itu membuatmu mengernyit.

"Selalu dan selamanya akan begitu."

Kau terduduk, menghadapnya yang juga ikut menatap lurus ke wajahmu. Perlahan dia mendekatkan wajahnya, hidung kalian menempel.

"Aku tidak punya cukup tenaga untuk menciummu kalau kau tidak memasakkanku sesuatu."

Kau tertawa kecil mendengarnya dan beringsut. Tapi dia menarikmu dalam buaian. Tangannya melingkar di pinggangmu. Kau terduduk di atas pahanya dan menikmati permainan kecil dan lembut ini.
























✘Parody

Kau terduduk, menghadapnya yang juga ikut menatap lurus ke wajahmu. Perlahan dia mendekatkan wajahnya, hidung kalian menempel.

"Sekarang gue tahu kenapa kalo posisi kaya gini selalu deket banget."

"Kenapa?"

"Karena hidung lo pesek."

nct • imagine✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang