27; yuta

3.4K 391 4
                                    

"Aku tahu ini hari anniversary kita." Yuta berkata sambil masih memegang tanganmu.

"Namun, cepat atau lambat kita akan berpisah. Sementara atau selamanya." Dia melanjutkan lagi. Kau hanya terdiam.

Dibalik wajah termenungmu, ada air mata yang kau bendung disana. Sebuah koper telah menanti Yuta untuk pergi ke suatu tempat yang jauh.

"Aku ingin tetap ada bersamamu." Yuta memberikan sebuah kaset rekaman. Kau menerimanya dengan tangan gemetar.

"Berapa lama?" Kau bertanya dengan suara menahan isak.

"Tidak tahu. Beruntungnya, akan ada waktu dimana aku bisa kembali ada di sampingmu." Yuta menangkup tanganmu yang dingin dengan tangan hangatnya.

"Rekaman itu, saat aku bernyanyi. Aku akan menyapamu setiap waktu. Dan aku akan berdongeng disana, seperti kau sedang mengingat suaraku di lubuk hatimu."

"Yuta. Apakah kau benar benar akan kembali?"

"Ya." Yuta menjawab mantap.

Dia masih menatapmu dalam dan tulus, hingga akhirnya kau sama sekali tak kuasa menahan air mata.

Dengan ibu jarinya, Yuta mengusap air matamu. Dia tersenyum dalam pahit, berusaha untuk memelukmu dengan senyumnya. Tapi tetap saya kondisi yang pahit memelukmu dingin.






















✘Parody

"Berapa lama?" Kau bertanya dengan suara menahan isak.

"Kurang tau. Soalnya, berangkat aja belum."

A/n : edisi perpisahan:v sedih ga? G.

nct • imagine✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang