Chapter 7

5.6K 285 3
                                    

Suara bel sekolah berbunyi, waktu istirahat selesai, aku harus kembali ke kelas jika tidak ingin guru matematika marah padaku.

Ku lihat margaret dan keira di kelas, mereka sibuk dengan ponsel mereka masing-masing, aku mulai bingung untuk memulai pembicaraan pada mereka, mungkin mereka padaku sekarang.

Akhirnya aku hanya duduk terdiam, sambil menyiapkan buku matematika di atas meja ku.

"hei gabriel, apa kamu tidak apa-apa?" tanya margaret "tidak, aku tidak apa-apa" jawabku sambil menoleh ke arah margaret "sudahlah, sebaiknya kamu jujur saja" sambung keira "jujur apa?" tanyaku.

"kamu cem..." kata keira terputus saat freddie masuk ke dalam kelas "cem apa keira?" tanyaku yang masih bingung "tidak jadi" jawabnya datar.

Margaret hanya tertawa melihat ini, aku makin bingung dengan perilaku mereka.

****

"bagaimana kalau kita ke toko donat dekat sekolah? Sebelum ujian kelulusan" ajak lucy "benar, aku rindu donat manis itu" sambung margaret "bagaimana jika pergi ke cafè?" usul keira "agar kamu dapat wi-fi gratis kan? Dasar!" kata lucy mendorong bahu keira "bukankah di toko donat juga terdapat wi-fi?" tanya margaret.

"iya, tapi sinyalnya lebih bagus di cafè" kata keira dengan raut wajah sedih, berharap mereka ingin ke cafè juga "oh ayolah, kita tidak mungkin ke sana tanpa persetujuan gabriel" kata margaret menepuk punggungku "aku tidak bisa ikut, aku ada janji dengan freddie apa kalian lupa?" kataku "oh ya! Aku baru ingat, kalau begitu semangat!" kata margaret mencubit hidungku "oke baiklah nona" kataku sambil tersenyum lebar.

"hei lihat, itu freddie ternyata dia menunggumu" kata lucy "jelas saja menungguku jika tidak, aku ke rumahnya dengan apa? Tahu rumahnya saja tidak" jelasku "sudah jangan banyak omong, cepat sana!" kata margaret mendorongku.

"maafkan aku tidak bisa ikut bersenang-senang dengan kalian!" kataku sedikit teriak dan melambaikan tanganku "tak apa! Ini lebih penting!" teriak lucy.

Aku menghampiri freddie, dia sudah tersenyum terlebih dulu, aku menunduk untuk menyembunyikan rasa malu ku, senyuman selalu berhasil membuat ku seperti ini.

-------------------------------

PLEASE COMMENT AND VOTE MY STORY IF YOU LIKE OR NOT:)

THANKS GUYS.

@Megasdy

Nerd GirlsDove le storie prendono vita. Scoprilo ora