Chapter 50

35.2K 1.5K 61
                                    

200 votes for next chapter :)

...


SEPERTI biasa Anna dan Aldo kembali berlatih, Cameron sibuk kerja. Acara reuni tinggal 10 hari lagi dimana Anna dan Aldo harus semakin bersemangat untuk melatih suara Anna. Langit sudah mulai gelap dimana Aldo harus segera pulang. "If life is a movie
Oh you're the best part ... " Anna menghembus nafas saat menyanyikan lirik terakhir lagu. Ia tersenyum saat sadar suaranya pas akan genjrengan gitar dari Aldo.

Anna segera berdiri meloncat kegirangan, betapa butuh waktu lamanya menyesuaikan suaranya tidak getar dan terlalu tinggi. Anna just merasa tidak enak dengan Aldo yang harus mengulang sampai tangannya terluka beberapa hari kemarin. Anna menoleh menatap Aldo senang, "YESSS! GUE BISAA SEKIAN LAMAA, DO!" Teriaknya girang.

Aldo ikut tertawa, "Akhirnya setelah dua jam dalam sehari," ucapnya ikut senang.

Anna tersenyum malu, "Eh, maaf ya hehe,"

Aldo menaruh gitar disamping lalu menatap jam di ponselnya. "Makan di luar, yuk? Shenna lagi sama nyokapnya nginep jadi nggak ada makan dirumah," ajaknya menatap Anna penuh harap.

"Boleh, tapi lo yang bayar," tembak Anna begitu saja. Aldo mengangguk dalam cengiran, "Emang dah cewek maunya gratisan melulu," komentar lelaki disebelahnya.

Anna menyikut, "Yaelah, lo perhitungan sama pas pacaran juga, nih?"

"Enggak lah, pikir gue cowok perhitungan,"

Gadis itu tersenyum, "Yaudah gue ganti celana panjang dulu,"

Pukul 19.49

Anna menyudahi makan, ia hisap sedotan yang berisi air mineral. Tatapan nya menatap Aldo tengah menghisap batang rokok menatap layar ponselnya. "Masih aja ngerokok, bandel banget lo,"

Aldo sontak mendongak menatap Anna yang tengah menatapnya kesal. "Posesif bener," komentarnya ringan.

Anna mendengus, "Rokok ngerusak tubuh lo."

"Iya, tau gue,"

"Cuma orang bego yang tau itu salah tapi masih dilakuin,"

"Bawel,"

Anna berdecak keras, "Ck, terserah deh. Cowok emang susah di atur." Anna meraih ponsel nya menatap layar ponselnya yang memberi notif pesan dari Cameron.

"Di cariin Ayang Beb?" Tanya Aldo meramal siapa yang memberi notif di ponsel Anna.

Anna mengangkat kedua alisnya, "Om-om," sahut Anna asal diikuti tawa dari Aldo.

Cemelona Anna
Upil onta dimana?

Anna menyengir mengundang tatapan Aldo heran.

Anna Derulia
Makan diluar sama mantan, ehe

"Aldo, kandungan Shenna gimana?" Tanya Anna saat selesai membalas pesan.

Aldo menghisap lagi batang kedua lalu mengembuskan membuat asap yang mengapung di udara. " Ba--"

TING!

Married EnemyWhere stories live. Discover now