Di Atas Cinta

Jum'at Biru Selalu Dirindu

Jum'at, siapa yang tak suka dengan hari Jum'at? Entah kedamaian yang berhembus dari mana dan kapan ia menularkan kedamaian. Bagiku, Jum'at adalah hari terindah walau biasanya ujian berat sangat seringkali bertepatan di hari Jum'at. Seperti saat amanah untuk menampilkan sebuah lagu yang bertepatan pula di hari Jum'at. Begini, kesepakatan dresscode saat itu pink, tetapi hatiku katakan biru. Saat itu aku masih aktifkan kegiatan menyanyi dalam hidupku. Aku ingat di acara itu, Arka menjadi panitianya. Terkejut bukan main. Saat ia memasuki auditorium. Ia menengok dari kerumunan kawan-kawanku yang saat itu sedang mencoba memakaikan flowercrown di atas kepala ku.

*DEG* bajunya... kami sama-sama memakai baju biru. Wajahnya yang masih kuingat dengan ramahnya yang tak kunjung pudar menutupi lelahnya. Kegiatan panjang hari itu sebenarnya tak begitu penting. Karena kini aku berusaha untuk tidak lagi melakukan kegiatan tersebut. Namun, hal yang membuat spesial adalah karena hari itu, hatiku penuh biru. Biru; ketenangan dan kedamaian. Sanubariku katakan aku begitu tenang, hanya dengan melihat sosok Arka yang lelah namun tetap ramah dengan kalem yang dipunya. Bersama biru pula.

Hingga pada proses yang terakhir, berikan kenangan sebuah bingkai berisi dua insan berpakaian biru. Aku...foto bersama Arka. Berdiri di bawah gelapnya lampu auditorium. Bersama casing handphoneku yang juga berwarna biru, tas berbordir merah yang dijinjing Arka, dan jaket merah yang kuletakkan di tangan kiriku. Kami bersebelahan, tersenyum ikhlas menghadap kamera. Tangannya yang dilipat ke depan, dan tubuhnya yang sedikit memiring ke samping kanannya, menghasilkan view yang mudah dibaca dalam psikologi. Malu dan ingin tampil baik. Badannya yang sedikit memiring ke arah kanan, menunjukkan bahwa ia tertarik, nyaman, dan ingin jika orang yang ada di sebelah kanannya berdiri di sana. Aku tersenyum kecil. Ya. Ini adalah foto pertama kami. Foto satu-satunya yang kami punya, untuk saat ini.

***