Mengikhlaskan part 2

14 1 0
                                    



Ya. Ini aalah mengikhlaskan part selanjutnya. Dimana segala sesuatu yang kita anggap kita cintai bisa saja menjadi hal yang akan kita benci. Aku tak ingin membenci. Maka dari itu, kuhempaskan rasa di atas cinta ini kepada sang Pemilik Segala yaitu, Allaah SWT. Biarkan Dia yang menjaganya. Kuikhlaskan hatiku kepada apa pun dan siapa pun yang Dia pilihkan. Lelahku lillaah in syaa'Allaah. Aku hanya ingin bahwa aku tak merugikan partner abadiku nanti. Aku ingin menjadi wanita berkualitas sebagai Ibu dari anak-anak kelak. Keluarga kecil kami yang kami hiasi dengan akhlak penghuni syurga. Berat rasanya jika membahas soal ikhlas. Sebab, hatiku masih geram dan tangisku masih mengalir jika ingatkan kejadian pembalasan diksi-diksi yang bahkan belum jelas apakah diksi Arka itu untukku atau bukan?

Ku tatap wajah Ayah dan Mama. Aku tidak ingin gagal lagi. Gagal meraih impianku. Entah perihal ilmu atau menikah. Semua akan aku lakukan dengan maksimal. Dan tak akan maksimal jika tanpa bantuan-Nya. Aku ikhlaskan rasa ini. Tak peduli aksara itu untuk siapa. Ikhtiarku jelas, dan tatapku hanya pada masa depanku. Do'a? cukuplah hanya aku dan Allaah yang tau. Dan waktu yang akan memberi tau.  

Di Atas CintaWhere stories live. Discover now