Hidupku terasa baru. Benar-benar baru. Kulihat kode mata kuliah yang begitu membahana. Nama mata kuliah yang selama ini kunantikan. Hati rasanya bahagia tak terkira. Mataku kini tak perlu lagi menyipit untuk melihat impianku yang dulu kubuat. Sebab, kini aku telah berada di wadahnya. Aku telah berada dalam sarana yang memberikanku fasilitas penuh untuk bisa menggapai ilmu. Kawan-kawanku yang luar biasa menerima apa adanya. Bahkan mereka mau berhijrah bersama. Kawan-kawan perempuan dan laki-laki yang bahkan mau mendengarkan. Mereka suka diskusi dan ramah terhadap siapa pun. Aku kemana saja dari tahun kemarin? Kenapa baru sekarang rasakan damai dari lingkungan keluarga di kelas perkuliahan?
Bagi kami, laki-laki dan perempuan adalah sama. Sama dalam artian, berhak untuk didengarkan. Kami punya tugas untuk saling mengayomi. Penjagaan tentu perlu ada. Tetapi, keramahan dan kemauan juga harus ada dalam kekeluargaan. Kita keluarga. Jangan sungkan minta tolong hanya karena berbeda gender. Kita keluarga. Susah senang bersama. Test bersama, maka sudah seharusnya lulus bersama pula.
Aku...
Bahagia dengan surga baruku ;
Di kelas ini, aku dikutuk menjadi diriku kembali.
YOU ARE READING
Di Atas Cinta
RomanceKita bahkan bungkam akan sebuah impian. Aku berdiri di bawah sinar mentari, bersama secercah harapan untuk bisa mendapatkan ilmu. Kamu! Berhak meraih impianmu, walau usia kita tak lagi muda. Ah, tenang saja. Aku bersedia menemani mu meraih impian...
