XXII - Marriage Alliance

14.8K 1.5K 236
                                    

"Sometimes, a king has to remind fools why he is king."

Setelah mengatakan tujuannya, seorang pelayan membawa Loey Leodas ke sebuah ruangan di lantai teratas clouds nine untuk menunggu manajer yang akan datang. Setelah menunggu untuk beberapa saat, seseorang berjalan memasuki ruangan. Loey mendongak dan cukup terkejut melihat sosok manajer itu adalah seorang gadis muda.

Kira hanya mengulas senyum sopan, lalu duduk di hadapan pelanggan istimewa. Gadis itu menuangkan minuman ke cangkir di meja dan menggeser ke arah Loey untuk dipersilahkan.

“Dari keluarga bangsawan mana pemuda yang terhormat berasal?”

“Loey Leodas,” Jawab Loey dengan ramah, lalu mengungkapkan keheranannya, “Saya dengar tidak banyak orang yang memiliki kesempatan secara langsung bertransaksi dengan manajer clouds nine. Saya tidak menyangka ternyata manajer itu adalah seorang nona muda.”

Kira hanya kembali mengukir senyum sopan. Ia berkata tanpa basa-basi.

“Mari langsung membicarakan bisnis. Informasi apa yang ingin Tuan Loey beli?”

Loey hanya tersenyum tidak berdaya mendengar ucapan gadis di depannya. Itu benar-benar berbeda dengan reputasi pelayan clouds nine yang penuh keramahan. Manajer penjual informasi ini jelas sangat efisien dan lugas.

“Informasi yang saya inginkan mungkin sedikit sulit, tetapi saya bersedia membayar mahal untuk bisa mendapatkannya,” Ujar Loey dengan serius, lalu melanjutkan, “Ada dua informasi yang ingin saya beli. Pertama, apakah mendiang putra tunggal Jenderal Tua Greer benar-benar menikah di Lanley duapuluh tahun lalu? Kedua, apakah ada hubungan istimewa antara Shuan Greer dan Putri Irish Liht?”

Dari ruangan tepat di sebelahnya, Benedict meludahkan minuman yang baru disesap ke cangkirnya kembali. Pemuda itu membersit hidung dan melirik Shuan dengan ekspresi penasaran.

“Informasi pertama masih sesuai dengan yang kita prediksi, tapi keinginan mengetahui hubungan antara sepupu dan saudari ipar itu sedikit mengejutkan. Apakah Loey Leodas ini juga suka mendengar gosip di Ibukota?”

Rex hanya menyeringai dan menggeleng-gelengkan kepala. Hanya Benedict yang suka mendengarkan gosip, jika Loey mempertanyakan tentang itu, pasti ada kaitannya dengan identitas Shuan yang ingin pemuda itu diketahui.

“Loey ini terlalu cerdas, ia tentu saja ingin menghubungkan beberapa hal dari informasi yang kedua.”

Shuan tidak menyetujui atau menyanggah ucapan Rex. Ia hanya mengusap bibirnya dan tersenyum samar dengan ekspresi malas.

Kembali ke ruangan di sampingnya, Kira agak terkejut mendengar dua informasi yang ingin pemuda itu beli. Untungnya, gadis itu adalah pengendali ekspresi yang sangat ahli.

“Berapa keping yang bisa anda bayar?”

Loey tersenyum setengah menyeringai, lalu mengeluarkan sebuah kantong kain yang tampak agak berat untuk diletakkan ke atas meja.

“Seratus keping emas, jika belum cukup, saya bisa menambahkan seratus keping lagi setelah mendapat informasi yang akurat.”

Benedict benar-benar tersedak minumannya di ruangan sebelah. Dua ratus keping emas sudah cukup untuk membuatnya mendapat keuntungan meski menutup clouds nine selama sebulan.

“Loey Leodas boros juga. Gaji menjadi pejabat pengadilan pasti sangat tinggi,” Komentar Benedict.

Rex hanya menyeringai, lalu beralih pada pemuda di seberangnya, “Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?”

THRONE - The Real Of The KingWhere stories live. Discover now