XXX - Bad Reputation

14K 1.6K 374
                                    

"If it is not destroyed, it cannot be built."

Pada esok hari berikutnya, gelombang kejutan kembali menghantam seluruh ibukota. Di pusat alun-alun kota dan setiap pintu rumah, tersebar lembaran-lembaran yang menunjukkan catatan kejahatan Putri Arabelle dan Putri Lilith untuk menjebak Putri Irish. Semua itu adalah bukti skema mulai dari hari perburuan, hingga kecelakaan di Danau Sun.

Hanya dalam waktu singkat, ibukota menjadi gempar. Rakyat jelata di pasar, kedai makanan, hingga rumah-rumah hiburan mengutuk dan mengejek perilaku dua putri kerajaan. Mereka sangat marah dan merasa tertipu bahwa ternyata Putri Arabelle dan Putri Lilith memiliki hati buruk sehingga tidak cocok memiliki gelar sebagai bangsawan.

Desas-desus tentang Raja Herodias yang memberikan hukuman kurungan rumah pada Putri Irish karena dua putri menuduhnya terlibat dalam kebakaran ikut merebak. Perlakuan tidak adil Raja Herodias itu secara alami seperti minyak yang dituang ke dalam api.

Beberapa pedagang, petugas klinik medis, dan orang-orang yang geram mulai memenuhi kantor kehakiman ibukota untuk memberikan pembelaan bagi Putri Irish.

Para pejabat di pihak oposisi Raja Herodias memanfaatkan kesempatan dengan melontarkan berbagai kritik. Karena banyaknya tekanan dan petisi yang diajukan pejabat dan rakyat, kantor kehakiman menjadi tempat paling sibuk dan kacau di ibukota.

Di ruang kerjanya, Raja Herodias berdiri dengan wajah pucat setelah mendengar situasi yang terjadi. Catatan kejahatan Putri Lilith yang telah tersebar menambah pukulan bagi Raja Herodias.

Lilith yang menerima semua berita dari luar segera dipanggil untuk berlutut di hadapan ayahnya. Pikiran gadis itu mendadak kacau sehingga yang bisa dilakukan adalah menangis.

“Lihatlah kekacauan yang telah kau sebabkan!” Raja Herodias melemparkan tumpukan kertas ke lantai, lalu berkata tanpa daya, “Semua sudah berakhir. Reputasimu sudah berakhir.”

Lilith menangis dan merangkak untuk memeluk kaki ayahnya. Ia masih terkejut dan tidak tahu bagaimana keadaan tiba-tiba menjadi terbalik. Reputasinya saat ini telah hancur. Para bangsawan pasti sedang diam-diam menghina di belakang punggungnya.

“Ayah tolong lakukan sesuatu. Reputasiku tidak boleh hancur. Tolong lakukan sesuatu.”

“Lakukan sesuatu kau bilang?!” Ekspresi Raja Herodias menjadi sangat suram, “Kau sendiri yang telah menghancurkan reputasimu. Sekarang, kau baru menyadari kesalahanmu?!”

“Ayah adalah raja. Ayah bisa menghukum semua orang yang menghinaku!”

“Kau!”

Herodias meraung dan hampir pingsan karena amarah sehingga penasihatnya bergegas mendukung tubuhnya. Bagaimana mungkin ia membesarkan seorang anak yang bahkan tidak memiliki otak seperti itu? Tiba-tiba Raja Herodias menjadi sangat putus asa.

“Kau adalah putri kebanggaan Ivory. Setelah kejadian memalukan ini, kau pikir reputasimu masih bisa diselamatkan?”

“Ayah...” Lilith menangis semakin menyedihkan, “Ayah, tolong...”

Melihat penampilan Lilith yang putus asa, hati Raja Herodias sedikit melunak. Ia menarik napas panjang dan mencoba untuk berpikir dengan tenang, lalu berbalik pada penasihatnya.

“Apa yang lebih baik dilakukan untuk saat ini?”

“Yang Mulia, menurut saya yang terbaik saat ini adalah menenangkan hati rakyat,” Ucap penasihat, lalu melanjutkan, “Biro hukum telah mengkonfirmasi ketidakbersalahan Putri Irish. Jadi, lebih baik untuk menarik hukumannya. Lalu untuk masalah Putri Lilith, alangkah lebih baik untuk melakukan tindakan sehingga reputasi adil Yang Mulia di mata masyarakat terselamatkan.”

THRONE - The Real Of The KingWhere stories live. Discover now