XXXI - Hidden

12.6K 1.5K 356
                                    

"Hide your secret or i will find you."


Hari keberangkatan rombongan Kerajaan Nexsus meninggalkan ibukota akhirnya tiba. Melihat arak-arakan kereta mewah dengan lapis penjagaan ketat yang melewati jalan membuat rakyat jelata hanya bisa mendecak.

Putri dan Pangeran Kerajaan Nexsus datang ke Ivory dengan damai, tapi sekarang mereka kembali dengan membawa pertikaian. Putri Arabelle bahkan pulang ke kerajaannya dengan terluka. Awalnya rakyat agak bersimpati. Tetapi setelah kejahatan Putri Arabelle dan Putri Lilith terekspos, penilaian rakyat pada dua putri telah mencapai titik terendah. Beberapa orang bahkan secara terang-terangan meludah ke jalan dan menghardik ke arah kereta Putri Arabelle.

Melakukan perjalan antar kerajaan membutuhkan waktu yang panjang dan bisa mencapai dua hingga tiga bulan menuju ibukota Kerajaan Nexsus. Secara alami, kereta Pangeran Derrek dan Putri Arabelle masing-masing akan terpisah, begitu juga dengan kereta untuk pelayan.

Di dalam gerbong kereta yang empuk dan mewah, Arabelle mendengar cemoohan di sepanjang jalan dan hanya bisa menggali telapak tangan dengan kukunya hingga berdarah. Semua hal yang ia lakukan pada akhirnya menjadi bumerang dan justru menghancurkan hidupnya.

Bisikan-bisikan orang yang berkerumun di pinggir jalan untuk melihat rombongan Nexsus semakin terdengar kencang. Gosip dan berbagai omongan secara alami mencapai ke telinga Arabelle.

“Tidakkah kalian melihat sendiri Putri Irish saat itu? Ia benar-benar sangat cantik!” Puji seseorang tiba-tiba dengan suara agak kencang.

“Itu benar. Dari hati sampai penampilan, semua yang Putri Irish miliki cantik seperti dewi!” Seru yang lain tidak ingin merasa kalah.

Orang-orang ikut memuji dan tidak berhenti hingga puas, sampai seseorang tiba-tiba menyela.

“Putri Arabelle dan Putri Lilith, jelas tidak bisa dibandingkan dengan Putri Irish!”

“Tentu saja! Bahkan sehelai rambutpun tidak bisa dibandingkan.”

“Benar! Apalagi menurut rumor, wajah Putri Arabelle sudah cacat!”

“Ya, Putri Arabelle akan jelek seumur hidup!”

“Itu adalah balasan dari langit untuk orang jahat!” Timpal yang lain dengan keras.

Arabelle menahan segala amarah dalam hati yang hampir meledak. Rasanya gadis itu ingin turun dan merobek setiap mulut orang-orang di jalan.

“Terkutuk! Terkutuk kalian semua!” Arabelle membuka jendela kereta dan berteriak pada orang-orang di luar.

Beberapa orang sangat terkejut, bahkan prajurit yang mengawal kereta hampir melompat kaget. Orang-orang yang mendengar kutukan Arabelle menjadi sangat marah hingga ekspresi mereka berubah sangat jelek.

“Lihatlah, betapa kasar ucapannya!” Teriak salah satu wanita paruh baya.

“Berani sekali mengutuk rakyat Ivory!”

“Dasar putri iblis!”

“Tidak bermoral!”

Orang-orang di jalan tidak henti-hentinya mengutuk dan mencela Arabelle dengan segala ucapan jahat, bahkan melempar sayur dan buah busuk ke kereta putri tersebut. Prajurit yang mengawal kereta ikut menjadi objek serangan sehingga hanya bisa menerima dengan pasrah.

Sayur dan buah yang dilempar tiba-tiba terbang ke arah jendela dan mengenai tepat ke dahi Arabelle membuat kereta langsung dipenuhi bau busuk. Gadis itu hampir meledak. Namun, karena fisiknya belum sehat, ditambah mentalnya yang mulai terganggu, akhirnya gadis itu pingsan di dalam kereta tanpa sepengetahuan.

THRONE - The Real Of The KingWhere stories live. Discover now