17 - Fired

799 60 6
                                    

Note: Tulisan italic menunjukkan alur mundur.

****

1 minggu yang lalu...

"Dia akan kujadikan direktur di perusahaan utama, " ucap Harry sore itu di kursi kebesarannya.

"Apa? Ayah tidak bisa seperti itu. Aku sudah menunggu lama untuk posisi itu. Bagaimana bisa ayah memberikannya pada Samuel?!" Protes Mariana yang jelas tidak terima dengan keputusan Harry.

"Kamu tidak cukup mumpuni untuk menangani perusahaan utama. Sedangkan perusahaan cabang saja kau tetap tidak becus. " Sindir Harry.

Mariana mendengus sebal. Ia mengakui kelalaiannya hingga membuat saham perusahaan menurun minggu lalu. Tapi, dia juga tidak bisa membiarkan Samuel menjadi direktur utama di perusahaan besar.

"Samuel tidak menginginkan itu, ayah. Dia lebih tertarik untuk menjadi seorang pilot ketimbang mengurus perusahaan. "

"Anak itu mau. Hanya saja dia belum bisa melepaskan pekerjaannya sebagai pilot. " Jelas Harry.

Pria tua itu berhenti sejenak untuk meneguk teh hangatnya, "Jangan membantah apapun. Kau akan tetap bekerja di salah satu anak perusahaan. Untuk perusahaan Vidson, biar Samuel yang mengurusnya. "

Mariana menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa. Matanya memejam. Ia masih belum bisa menerima Samuel akan segera dilantik menjadi direktur utama Vidson Corp. Tangannya mengepal begitu bayangan Samuel yang meremehkannya terlintas di kepalanya.

Tidak bisa dibiarkan.

Bagaimana pun caranya Mariana tidak akan kalah dengan mudah. Tidak lagi dia dikalahkan dengan bocah kecil itu. Ia harus mendapatkan puncaknya sendiri.

***

Ponsel Samuel bergetar. Sebuah pesan masuk. Laki-laki itu segera mengeceknya. Raut wajah Samuel tampak tegang. Bahkan urat-urat di lehernya tercetak begitu jelas usai membaca pesan yang berasal dari tangan kanannya.

Hendry: Maaf harus mendengar kabar ini, tuan.

Anda baru saja di pecat sebagai pilot.

Mata Samuel membulat. Apa-apaan ini?! Dirinya dipecat?! Seingatnya ia tidak melanggar peraturan apapun baru-baru ini.

Penasaran. Samuel pun mengetik pesan balasan.

Kenapa tiba-tiba?

Hendry: Ketua yang melakukannya.

Seketika Samuel paham siapa yang dimaksud Hendry dengan 'ketua' itu. Siapa lagi kalau bukan kakek tua itu?

Darah Samuel serasa mendidih. Mau sampai kapan Harry mengendalikan hidupnya? Ia sudah tidak tahan lagi.


Aku akan segera ke mansion. Pastikan kakek tua itu tetap berada di disana.

Laki-laki itu menoleh pada Azella. Seketika raut wajahnya tidak setegang yang tadi. Sangat lembut saat menatap perempuan itu.

Ethereal; Cahaya Surga✓Where stories live. Discover now