33 - What Decoration?

582 49 12
                                    

°Happy Reading!°
.
.
.
.


"He lied because he was desperate"

-SRDI-

****

I'tikaf di masjid, beberapa waktu ke depan mungkin bisa membuat si cantik Azella merasa tenang dan damai.

Dengan membaca beberapa lembar al-qur'an, ia bisa mengalihkan segala masalahnya untuk sementara.  Karena ketika kita merasa sedih,  kecewa,  atau perasaan-perasaan lainnya, semua dapat diobati dengan Al-qur'an. Seperti fungsinya: Asy-syifa, yang berarti penyembuh.

Azella juga pernah membaca suatu cerita tentang sahabat nabi yang suatu hari datang bersama rombongannya ke suatu kampung.  Tiba disana,  penduduk kampung tidak mengizinkan mereka masuk karena penghulu kampung sedang sakit.  Lantas penduduk kampung bertanya pada rombongan itu 'siapa diantara kalian yang bisa mengobati penghulu kampung kami?' maka salah satu dari rombongan tersebut maju dan mengobati penghulu kampung itu dengan Al-fatihah.  Tak lama kemudian, sang penghulu kampung itu sembuh dari penyakitnya.  Berkat bantuan sahabat itu,  mereka diberi beberapa kambing sebagai ungkapan terima kasih. 

Sungguh besar bukan kekuatan ayat al-qur'an itu.  Maka dari itu kita jangan pernah melalaikan Al-Qur'an. 

Azella ingat, malam salju kemarin. Ia langsung pulang begitu Sam menanyakan pertanyaan terakhir. Sam tidak menawarkan dirinya untuk mengantarkan Azella pulang. Ia hanya diam saat Azella perlahan menjauh.

Meski sedih, Azella yakin, Sam hanya bingung dengan perasaannya sendiri. Begitupun dengannya. Azella bahkan lebih bingung dengan perasaannya sendiri.

Malam itu, Sam mungkin ingin menyampaikan sesuatu saat pria itu memanggil namanya. Namun, urung dilakukannya. Azella juga tidak mengerti alasannya.

"La tahzan,  innallaaha ma'ana, " ucap seseorang di balik punggung Azella.

Azella mengusap pipinya yang basah karena air mata. Dirinya tidak sadar bahwa ia membaca sambil menangis saking larutnya dengan Al-Qur'an.

Setelah memastikan tidak ada jejak air mata,  ia memutar tubuhnya ke belakang, dan mendapati Elena yang tengah menatapnya penuh arti.

Elena tersenyum dan duduk di samping Azella.

"What's wrong? " tanyanya seraya menepuk pundak Azella.

Azella pun tersenyum, lalu menatap Elena dengan mata yang basah. Ia sering bertemu dengan Elena. Saat mengikuti komunitas muslim atau pun hanya sekedar shalat di masjid ini. Tak jarang pula mereka sering berbagi cerita.

Azella berdehem pelan. Ia ingin menanyakan ini sejak lama. Namun, ia tidak tahu pada siapa  akan bertanya. Mungkin, Elena adalah orang yang tepat. Mengingat gadis itu juga seorang guru.

"Elena, Bagaimana jika aku menjauhi orang yang tidak seiman denganku? " Tanya Azella pelan.

Elena mengernyit, "Kenapa? Apa kesalahannya? "

Azella menggeleng.  Dia tidak bisa menjawabnya.

"Begini, Zel, Pada dasarnya, Allah SWT mencintai dan memerintahkan umat-Nya ber buat baik dan berlaku adil kepada orang kafir yang tidak memerangi dan mengusir umat Islam dari tempat tinggalnya. Begitu pula sebaliknya, tidak dilarang bagi umat Islam menerima hadiah dan bantuan pertolongan dari mereka.

Islam juga tidak melarang umatnya bersahabat dengan orang kafir.
Yang ditekankan Islam dalam persahabatan dengan orang kafir adalah tidak menjadikan mereka orang terdekat yang dicintai dan tidak menjadikan mereka orang kepercayaan yang melebihi Mukmin.

Ethereal; Cahaya Surga✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang