40 - Yes Or No (?)

308 32 2
                                    


Happy reading!



"Eh, gue tau Pak Hwanwoong ganteng. Tapi, lo harus bisa nahan pandangan, Cher. " Zhea menyenggol lengan temannya yang tak henti-hentinya menatap Hwanwoong.


"Kalau gue nikah sama Pak Hwan kira-kira lo ridho gak?" tanya Cheryl tanpa sadar. Matanya masih terus menatap Hwanwoong yang sedang sibuk menggambar sesuatu di meja tamu.

"Lah? Kok nanya gue?" Zhea jadi heran sendiri. "Kan, lo juga suka sama Pak Hwanwoong, " balas Cheryl.

"Mimpi! Gue gak suka cowok korea!"

"Ya, udah. Pak Hwanwoongnya buat gue deh!"

"Ambil aja! Lagian gak ada ruginya buat gue!"

"Ya Allah, sisakanlah jodoh untukku yang seperti Pak Hwanwoong. Udah ganteng, alim, lembut lagi. Paket komplit banget deh buat Cheryl, Ya Allah. Kalau gak ada ya pokoknya harus ada. Kalau nggak, Pak Hwanwoong nya buat Cheryl aja ya, ya Allah. Kayaknya Pak Hwanwoong masih jomblo. Aamiin," doa Cheryl.

"Lo do'a atau maksa?" Cibir Zhea.

Cheryl pun hanya mengabaikan Zhea.

Zhea memilih mengabaikan Cheryl yang mulai tak jelas di matanya. Ia  menghitung-hitung pemasukan bulan kemarin. Sedangkan Cheryl masih setia menatap Hwanwoong yang tidak sedikit pun melirik ke arahnya.

Cheryl memperhatikan Hwanwoong yang mengibas-ngibaskan tangan di depan wajahnya. Sepertinya, lelaki itu kepanasan.

Melihat itu pun, Cheryl langsung mengeluarkan ponselnya dan membuka google translate.

"Zhea, bantuin gue ngomong pake bahasa korea dong! Cepetan! "

Hitungan Zhea jadi buyar gara-gara Cheryl yang terus mengganggunya.

"Ih, Cheryl, kan gue jadi lupa hitungan tadi sampai mana!"

"Ya, nanti gue bantuin itung lagi, dah!" Zhea mendengus sebal, "Tapi sebelum itu bantuin gue dulu! " Cheryl memberikan ponselnya.

Zhea mengernyit lalu menatap Cheryl meminta penjelasan. Mengerti akan tatapan itu, Cheryl pun menjelaskan, "Lo ketik 'mau minum sesuatu yang dingin, pak?' gitu. Terus lo teken enter, liat bahasa korea nya, ya."

Zhea pun mengerti lantas langsung mengetik seperti yang Cheryl minta. Namun, saat kalimat itu hampir selesai, ide jahil pun muncul di benaknya. Zhea malah menghapus kalimat tadi dan menggantinya dengan kalimat baru.

"Lo ketik apaan sih, lama banget. Gak yang aneh-aneh kan? " gerutu Cheryl.

"Gak lah, gak kerjaan gue kali nipu lo!" balas Zhea. "Udah, nih."

Senyum Cheryl mengembang, "Lo teken enter. Abis itu, bacain ke gue! "

Zhea pun mengangguk. Lalu membacakan kalimat yang sudah di ketiknya tadi pada Cheryl.

"Oke, gue praktekin, ya. "

Setelah mempraktekannya berulang kali, akhirnya Cheryl dapat mengucapkannya dengan baik dan langsung menuju tempat Hwanwoong.

Ethereal; Cahaya Surga✓Where stories live. Discover now