(9) pacar ketos?

3.9K 169 6
                                    


Ucapan kenan terngiang jelas di kepalanya. Rasanya ingin sekali menonjok cowok itu,kalau saja masalah tauran kemarin malam tidak bocor sampai ke telinga ketua osis itu. Pasti tidak akan seperti ini.

Lo jadi pacar gue,titik.

Lo jadi pacar gue,titik

"aaarghh.....",arin mengacak rambutnya frustasi.

Bagaimana jika seantero sekolah tau jika arin orang yang sangat di takuti di sekolah,berpacaran dengan ketua osis yang sangat dingin dan datar kayak triplek.

Ting..

Sebuah notifikasi pesan masuk.

KenanPradipta :

Bsok gw jmput. Share loc.

Clarintha :

What the f*ck?

Kenan pradipta :

Bcot

Arin merebahkan dirinya di atas kasur kesayangannya. Dan setelah beberapa menit,arin sudah di alam mimpinya.

****

Matahari sudah menunjukkan sinarnya,membuat arin membuka matanya perlahan. Waktu sudah menunjukkan pukul 06:00,itu artinya arin harus segera bersiap untuk sekolah.

Setelah siap dengan seragamnya,arin turun ke bawah untuk sarapan,"pagi",sapa arin.

"pagi juga,ayuk sini cepetan makan",ucap nita.

Nita mengambilkan nasi untuk risha yang sudah duduk manis di meja makan,"nih risha makan",lalu mereka melanjutkan makannya.

Kayak gak di anggep gue disini

"arin duluan",tidak ada sahutan.

Arin langsung keluar untuk membuka pintu rumahnya,namun mood nya turun seketika ketika melihat siapa yang berada di ambang pintu. Dia adalah kenan,"ngapain?",sinis arin.

"jemput pacar"

"gue bukan pacar lo ya"

Kenan langsung menarik tangan arin,tapi beberapa menit kemudian suara milik rasya menghentikan langkah mereka,"eh rin lo kok sama kenan?"

"dia jalan bareng gue"

Kening rasya mengerut,"loh kok-"

"dia pacar gue sekarang",rasya bungkam. Tapi sedetik kemudian rasya tersenyum sumringah.

"ciee arin udah gede main pacar-pacaran. Langgeng ya rin. Pacarannya ama ketos lagi,gak salah pilih deh",hatinya seakan teriris mendengar perkataan rasya. Jelas-jelas arin menyukai rasya,tapi sepertinya cowok itu tidak peka akan apa yang terjadi.

"rasya?",suara risha membuat mereka menoleh.

"lo bareng gue ya",rasya segera menarik tangan risha dan membawanya untuk pergi ke sekolah.

"naik",kenan sudah siap dengan motornya.

"gue gak mau",balas arin.

"naik"

"gue bilang gue gak mau",ucapnya lagi.

"naik"

"gue gak akan naik sebelum lo jelasin kenapa lo tiba-tiba jadiin gue pacar lo",sarkas arin.

"karena mantan gue kesini dan dia ngejer-ngejer gue"

Arin menatap kenan sebal,"jadi lo cuma mau jadiin gue pelampiasan what the f-",ucapan arin terpotong.

ClarinthaWhere stories live. Discover now