Clarintha

(26) ujian tibaaa

PERMISI SEMUA

Sorry atas keterlambatan update yang udah sering terjadi ya

Thanks buat semuanya yang udah sabar nunggu author update. Moga kedepannya, aku bisa nentuin jadwal update yang tepat ya, biar kalian gak lama lama nunggu. Aku tau kok nunggu itu gak enak:)

-Ujian tiba

#kenanarin
#rasyaarin

Happy reading

****

Senin telah tiba. Pastinya seluruh siswa sudah belajar semaksimal mungkin agar mendapatkan nilai terbaik. Begitupun dengan Arin, walaupun nakal Arin juga memikirkan nilainya untuk saat ini. Apalagi Sekarang ia sudah menginjak kelas X11, dan sebentar lagi akan lulus. Yah, walaupun tidak mendapatkan nilai yang paling besar, setidaknya Arin bisa mendapatkan nilai di atas KKM.

Arin sudah siap dengan seragamnya. Dan sekarang ia sudah berada di teras rumahnya. Cewek itu memainkan handphone nya seraya menunggu Rasya datang menjemputnya.

"Rin gak makan dulu?", Suara teriakkan sang mama dari dalam membuat Arin berdiri dan kembali lagi masuk ke dalam rumahnya. Cewek itu mencomot asal nugget ayam yang tersedia di meja makan.

"Aku gadoin naget ini aja"

"Ya udah, sisain Risha tuh lagi makan", Nita menunjuk Risha yang sedang melahap nasi goreng buatannya. Cewek itu nampak tenang.

"Sha berangkat bareng gue ya. Gue sama Rasya"

Entah ada angin apa, tiba tiba Risha tersedak. Arin menatap kembarannya itu heran. Tidak ada yang salah dengan kata katanya tadi kan?, "Eh kenapa kenapa?", Arin menyodorkan segelas air putih pada Risha.

"Makan pelan pelan sha", ucap Nita.

Arin menengok ke arah pintu rumah yang terbuka lebar. Mobil milik Rasya sudah terlihat disana, "gak ada penolakan. Kali ini barengan ama gue"

Cewek berkucir kuda itu mengangguk cepat. Risha langsung mengambil tasnya di ruang tamu dan pergi ke depan terlebih dahulu.

"Mah Arin sama Risha jalan ya",teriaknya ketika ia sudah berada di pintu depan.

****

Risha membaca buku buku yang di bawanya selama perjalanan. Sebenarnya tidak membaca. Hanya mengalihkan matanya dari tatapan Rasya lewat kaca yang tergantung di depan mobil. Cewek itu sangat canggung, ia juga malas mengikuti obrolan Arin dan Rasya yang membicarakan soal David.

"Rin Lo belajar?", Tanya Rasya. Namun pandangannya tetap lurus ke depan.

"Belajar lah. Gue juga mau dapet nilai bagus elah", jawabnya.

Rasya mengangguk anggukan kepalanya. Cewek yang berstatus 'pacarnya' itu kini sedang menatap lurus ke arah depan sambil mengangguk anggukan kecil kepalanya karena Rasya menyetel musik bergenre rock disana.

Cowok itu mengecilkan sedikit volume suaranya"eh rin rin"

"Paan?", Tanyanya.

"Wah gila. Si kenan grecep banget nembak si Yola"

Risha mendadak mengangkat kepalanya,"beneran?",kini Risha bersuara.

Arin sontak menoleh ke belakang,"kenapa Lo kaget gitu?"

Cewek berkucir kuda itu menggaruk belakang kepalanya yang sama sekali tak gatal,"ya...ya gapapa",jawabnya kikuk.

"Lo udah tau Rin?", Tanya Rasya