(50) jalan yang terbaik

2K 102 6
                                    


Kamu dan dia adalah sosok istimewa
Jadi tolong, jangan membuat saya untuk memilih salah satunya

- Kenan

****

"Gue mau minta maaf",nada bergetar tersebut keluar dari bibir Yola. Seluruh mata mengarah pada perempuan yang duduk di kayu seraya menunduk. Di sebelahnya ada Putra dan juga Risha.

"Kalo kalian gak percaya, gue bisa bawa Ghea kesini. Buat dia ngaku kalo kemarin dia cuma mau manas manasin Arin"

"Tapi faktanya bener kan kalo lo suka sama Kenan?",Arin berbicara seraya melirik Yola sinis. Jujur saja, Kenan tak suka melihat Arin yang menjadi seperti ini lagi. Tatapan sinis serta sifat angkuh, mulai menguasai Arin lagi.

Kenan menatap Arin,"rin",ucapnya menegur.

"Gue cuma malu ketemu sama kalian lagi. Ini rumit, kalian gak bakal ngerti",Yola menarik nafas dalam dalam, kemudian melanjutkannya lagi.

"Mereka berdua sahabat gue, mereka pacaran. Dan gue juga gak tau kenapa gue bisa suka sama Kenan. Banyak alasan kenapa gue gak mau bilang perasaan gue sama Kenan. Ini bukan cuma tentang gue, tapi tentang kami bertiga kedepannya"

"Dan waktu Ghea bilang semuanya, gue udah gak tau lagi harus gimana. Semua rasa campur aduk. Gue gak pernah ketergantungan sama Kenan, selama gue sahabatan sama Kenan, gue nyaman sama dia. Cuma dia temen gue dari dulu. Keluarganya dia baik sama gue. Saat gue gak punya temen main apalagi saudara, kak Kiara, bang Kevan, sama Kenan selalu nemenin gue main"

"Sampe sekarang itu terus terjadi. Tapi gue gak pernah hidup ketergantungan sama mereka. Apalagi sama Kenan. Gue tau diri, ada saatnya nanti Kenan bakal punya pacar dan bukan gue lagi yang bakal deket sama dia. Dan Kenan suka sama lo udah lama rin. Dia selalu minta bantuan gue supaya bisa deket sama lo. Apa gue tega hancurin kebahagiaan kalian cuma karena gue suka sama Kenan?"

"Jawabannya enggak. Sama sekali enggak, gue gak pernah ada niatan gitu. Lo kenal gue lama rin, gue memang kesepian dari dulu. Kadang kalo bokap nyokap gue sibuk kerja, gue gak punya temen di rumah. Kalian semua itu berharga buat gue. Gue cuma takut, kalo lo semua pergi dan kecewa sama gue, gue bakal sendirian lagi"

Keadaan hening seketika. Mereka semua mencerna kata kata Yola. Beberapa detik kemudian, tangis Yola pecah. Cewek itu menyembunyikan wajahnya di belakang bahu Putra.

Mendadak, dada Kenan terasa bergemuruh. Ada rasa tak terima serta sesak saat Yola mengatakan semuanya. Ia hanya manusia biasa, ada kalanya ia bisa menjadi perasa seperti ini,"udah Yol, gak usah nangis", bisik Risha memenangkan.

"Gue yang minta maaf Yol", seluruh pasang mata mengarah pada Kenan, melihat cowok itu berbicara dengan mata yang sudah memerah.

Semuanya menjadi diam. Tak pernah melihat Kenan menjadi seperti ini,"gue belum bisa jadi kakak yang baik buat lo. Sampe gue biarin lo suka sama gue", Kenan mengusap matanya, guna menghapus air mata yang sudah siap meluncur ke wajahnya.

"Dulu gue pernah janji buat jagain lo dari semua cowok yang bakal Sakitin lo, tapi malah gue yang nyakitin lo",Kenan tertawa sumbang.

"Udah ya, kita jadi kayak biasa lagi. Gue tau bukan hal mudah buat lo untuk gabung kayak biasa bareng kita. Menghindar bukan solusi Yol. Kita selalu ada buat lo. Disini bukan cuma ada gue dan Arin, banyak temen temen lo disini. Dan mereka sayang sama lo"

ClarinthaWhere stories live. Discover now