(15) permintaan maaf

3.6K 156 5
                                    

Terimakasih sudah menjadi salah satu alasanku untuk tetap tersenyum

Motor ninja berwarna hitam terlihat mengejar arin dari belakang. Arin sudah tau siapa pemilik motor itu. Dia adalah kenan,"tuh cowok gila kali ya",ucap arin pelan.

Arin menambah kecepatan laju mobilnya agar kenan tidak mengejarnya. Mau apalagi cowok itu sebenarnya. Arin sudah muak melihat wajah cowok yang berstatus sebagai pacar pura-puranya itu.

Di sisi lain,kenan berusaha mengejar mobil arin yang meleset cepat. Jaraknya sangat jauh dari kenan sekarang. Awan sudah mulai menghitam,pertanda sebentar lagi hujan akan turun. Tapi kenan tetap berusaha untuk mengejar mobil milik arin.

Jujur,kenan sudah menyukai arin sejak lama. Bahkan saat mereka menjalani masa orientasi. Tapi kenan tau bahwa arin adalah wanita keras,maka dara itu kenan tidak pernah menyatakan cintanya pada arin. Kenan terlalu takut untuk di tolak.

Motor hitamnya berhasil berhenti tepat di depan mobil arin. Kenan langsung turun dari motornya dan mengetuk kaca mobil arin,"buka sebentar",teriak kenan.

Rintik-rintik hujan sudah mulai mengenai bumi. Tapi tak di hiraukan oleh kenan,"buka sebentar arin!"

Arin membuka pintu mobilnya kasar,"apa lagi?gue kan udah pernah bilang kalo gue gak mau jadi pacar pura-pura lo lagi!"

"gue bakalan bilang ke ghea supaya jauhin lo. Jadi kita impas"

"maaf",kata itu terlontar dari bibir milik kenan

"maaf kalau saya sudah buat kamu merasa tertekan dengan rencana saya ini",ucap kenan tulus.

Arin mengerutkan dahinya. Mengapa bahasa kenan menjadi kaku begini?saya kamu?.

"saya minta tolong jangan jadi pacar pura-pura saya",kenan tersenyum ke arah arin yang masih bingung.

Kenan terkekeh pelan,"kamu gak mau tanya gitu kenapa?"

"kenapa?",tanya arin malas

"karena saya suka beneran sama kamu",kenan meraih tangan mungil arin.

"saya tau ini emang gak romantis. Nembak kamu di jalanan begini. Tapi hujan bisa menjadi saksi antara kita. Maaf kalau saya lebay dan alay"

Nafas arin tercekat seketika,"heh",ucapnya.

"saya gak maksa kamu untuk terima saya. Tapi jangan marah kalau bahasa saya begini. Ini bahasa untuk orang spesial seperti kamu"

Lalu,kenan menaiki motornya dan berlalu meninggalkan arin yang masih syok di tempat,"dasar cowok aneh"

****

Risha baru saja ingin memasuki rumahnya,tapi ada seseorang yang memanggil namanya,"rishaa"

"eh kamu siapa?",tanyanya bingung

"gak perlu tau. Ini ada bunga dan coklat dari pengagum rahasia lo"

Risha terkejut sekalian bingung dengan semua itu,"eh gak salah?"

"enggak,nih ambil"

Coklat dan bunga itu kemudian berpindah ke tangan risha,"yaudah makasih"

Risha langsung masuk ke dalam rumahnya dan menuju kamarnya.

Setelah selesai membersihkan diri dan mengganti baju seragamnya,risha langsung mengambil bunga pemberian orang tadi. Jika di liat dari seragamnya sih cowok tadi itu satu sekolah dengan risha.

Ada surat yang terselip di antara bunga-bunga itu,

Hai kamu!

Iya kamu,kamu yang sedang membaca surat ini.

ClarinthaWhere stories live. Discover now