(35) menghapus jarak

2.7K 139 11
                                    


Aku kembali, untuk kamu yang sedang menanti

-Kenan Pradipta

***

Yola memalingkan wajahnya, cewek itu seperti tidak bersemangat lagi saat mendengar penuturan kata dari Kenan. Kebahagiaan yang ia rasakan hanya untuk beberapa saat saja. Harusnya Yola sadar, bahwa dirinya tidak akan pernah memiliki ruang di hati Kenan.

Dadanya seakan sesak, Yola mencoba menahan cairan bening yang sudah siap meluncur di wajahnya. Yola sudah tau konsekuensinya jika ia mengikuti sandiwara ini, namun Yola hanya ingin sebentar saja menjadi seseorang yang di prioritaskan oleh Kenan. Meski itu hanya sebatas sebuah sandiwara.

"Gue tau lo selalu bantu Yol. Dari gue bilang kalo gue suka sama Arin, lo mau bantuin gue. Tapi saat ini gue harus pake cara lain, bukan dengan cara ini"

"Gue pikir Arin bakal seneng pas gue jauhin dia, apalagi pas gue pacaran sama lo. Tapi gue bisa liat dari gerak gerik dia, dia cemburu. Gue gak tega liatnya Yol, dia udah banyak beban. Gue mau jadi orang yang selalu ada di sampingnya",lanjut Kenan seraya menatap kosong tembok kamarnya.

"Lo sahabat terbaik gue Yol, makasih banget udah dukung gue sama Arin. Kali ini gue mau berjuang pake cara gue sendiri",ucapan Kenan tak di balas oleh Yola. Cewek itu tetap diam tanpa menoleh pada Kenan.

"Lo tau kan Yol? Gue sayang banget sama Arin"

Gue juga sayang lo Kenan,Jeritnya dalam hati. Yola menarik nafas dalam-dalam, berusaha menutupi kesedihannya. Bibirnya menarik sebuah lengkungan, Yola memaksakan senyumnya.

"Gue dukung lo nan, seratus persen!!",ujarnya.

"Makasih Yol"

Jika banyak yang belum tau, Yola adalah sahabat Kenan sejak kecil. Bahkan sebelum Yola mengenal Arin, Yola lebih dulu berteman dengan Kenan. Tetapi, Kenan sendiri yang bilang jika seantero sekolah jangan sampai tau tentang kedekatan mereka sebagai sahabat.

"Kenan",panggil Yola pelan.

"Kenapa Yol?"

Yola menggigit bibir bawahnya, ia takut untuk mengatakannya,"gue....gue boleh gak meluk lo?",sontak tawa Kenan pecah. Kenan lebih dulu berjalan ke tempat Yola, kemudian menarik Yola ke dalam dekapannya.

Ini pasti yang terakhir Ken, kalo Lo udah pacaran sama Arin gue yakin lo gak bakal bisa meluk gue lagi. Gue gak bakal halangin kebahagiaan Arin, dia pantes dapetin lo,ucapnya dalam hati.

****

Mentari menyapa bumi,udara sejuk menyentuh kulit. Gadis itu membuka kelopak matanya perlahan, mencoba menetralisir cahaya yang masuk ke matanya. Arin merenggangkan otot-otot tubuhnya perlahan.

Gorden kamarnya sudah terbuka, itu artinya sudah ada yang masuk ke kamarnya sebelum ia bangun. Sepertinya orang tersebut adalah mamamu sendiri. Hari ini sampai beberapa minggu ke depan, Arin beserta teman-teman seangkatannya libur karena Ujian Nasional telah usai.

Tak banyak dari mereka yang masih ada di rumah. Jika Arin melihat instastory para teman-temannya yang lain, mereka sudah berangkat ke luar kota. Untuk liburan, atau pulang kampung. Arin sendiri belum merencanakan apa-apa. Padahal hari libur masih sangat panjang, sebelum ia akan kembali di sibukkan untuk pendaftaran kuliah nantinya.

ClarinthaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang