8. Little Secret

1.1K 154 9
                                    

El Viaje
Chapter 8
.....
Amber Pov

Aku mendudukkan diri di atas kursi. Sudah jam 7 malam. Waktunya bagi kami untuk makan malam. Lucas sudah duduk, sedangkan Krystal masih di kamarnya.

“Aku akan memanggil Krystal nuna” Lucas hendak beranjak. Ia meletakkan handphonenya di atas meja.

“Biar aku saja yang ke atas. Handphoneku juga tertinggal di kamar”

Lucas tersenyum menatapku sambil mengangguk. Ia kembali duduk di atas kursinya dan membuka handphonenya, “Terima kasih Amber nuna”

“Tidak masalah” Aku tersenyum membalas tatapan Lucas Lalu mulai berjalan untuk naik ke atas menuju kamarku dan kamar Krystal. Aku tidak berbohong mengatakan bahwa handphoneku tertinggal di kamar. Itu benar adanya jadi aku bisa memanggil Krystal untuk makan malam. Aku juga merasa bersalah padanya karena sudah bersikap kasar tadi. Aku terlanjur marah dan sulit mengendalikan diri jadi aku marah padanya.

Aku mengetuk pintu kamarnya pelan-pelan, “Waktunya makan malam”

Tidak ada jawaban dari dalam. Apa dia sedang mandi? Setelah selesai memasak tadi dia memang izin untuk mandi terlebih dahulu. Ya, mungkin dia masih mandi. Sebaiknya aku mengambil handphoneku dulu saja.

Setelah mengambil handphone aku keluar dari kamar, menutup pintunya perlahan. Apa Krystal sudah keluar?

Aku membuka pintu kamarnya dan mendapati Krystal tengan duduk di depan cermin besar. Mataku menyipit melihat tingkahnya. Ia baru saja menelan sebuah pil obat dan menutup tempatnya.

“Krystal?”

Panggilanku membuat Krystal terkejut. Menatapku seperti seorang pencuri yang tertangkap basah.

“Sunbae” Dia buru-buru memasukkan botol berisi obat yang ia konsumsi tadi ke dalam laci di meja riasnya.

“Kau sedang apa?”

Krystal beranjak dari atas kursi. Berjalan menghampiriku dengan tergesa-gesa, “Aku baru saja mandi. Lucas sudah di bawah? Ayo sebaiknya kita segera menyusul”

Sebenarnya aku sangat penasaran dan ingin bertanya lebih lanjut. Tapi dia sudah berjalan dulu meninggalkanku. Bahkan dia tidak menutup pintu kamarnya.

Aku melongok ke dalamnya. Kamarnya perpaduan warna maroon, coklat dan krem. Seleranya bagus juga. Elegan. Apa dia suka warna maroon? Ku kira dia lebih menyukai warna ringan seperti krem atau pastel. Ada foto dirinya dengan ukuran besar tepat di atas tepi ranjangnya. Sama sepertiku. Bedanya milikku lebih kecil darinya.

“Amber nuna”

Aku tersentak ketika suara Lucas berseru nyaring dari bawah sana. Aku terlalu asik memandangi kamar Krystal. Dengan segera aku menutup pintu kamar Krystal dan turun dari tangga. Ikut bergabung dengan Lucas dan Krystal yang sudah duduk di meja makan.

“Krystal nuna”

Aku melirik ke arah Krystal yang tampak tenang melahap makanannya. Tidak sedikitpun mengalihkan pandangannya dari makanan.

“Ya Lucas?”

“Jangan tidur larut”

Aku mengernyitkan kening. Kenapa Lucas tiba-tiba berbicara seperti itu? Krystal tampak menelan makanannya dengan santai dan menatap adiknya tersenyum. Senyum yang selalu ku rindukan.

“Nuna selalu tidur tepat waktu”

“Lingkaran hitam di mata nuna tidak bisa berbohong”

“Baiklah nuna akan jujur. Saat berada di rumah Sulli, nuna memang tidur jam 2. Atau mungkin lebih”

El Viaje (Completed)Where stories live. Discover now