El Viaje (Completed)

41. End of story!!

El Viaje
Chapter 41
.....
Krystal Pov

“Eomma akan berbicara dengan appamu. Tapi untuk sekarang ini turuti saja keinginannya. Pasti dia sangat terkejut”

Ku hela napa panjang. Menatap malas ke arah eomma yang duduk bersandar di sebelahku. Ia tersenyum tipis begitu tatapan kami bertemu.

“Bagaimana dengan eomma?”

“Huh? Apa?”

“Apa eomma juga marah padaku? Apa eomma juga akan memintaku untuk menjauhi Amber sunbae?”

Hening sejenak. Yang tampak hanya tarikan napas berat. Tangannya dengan lembut mengusap puncak kepalaku. Membiarkannya bermain di rambutku.

“Eomma akan selalu mendukungmu Krystal. Sejak dulu, eomma selalu berdoa agar anak-anak mendapat kebahagiaan. Eomma merasa sangat menyesal setiap kali mengingat kebodohan yang eomma lakukan. Membiarkan orang jahat seperti James masuk ke dalam kehidupan kita dan menghancurkannya. Eomma minta maaf”

“Tidak, itu bukan salah eomma. Dia yang bersalah dan tidak seharusnya eomma minta maaf. Berhentilah menyesali hal itu dan teruslah hidup bahagia. Aku dan Lucas tidak pernah pernah menyalahkan eomma atas hal itu”

“Eomma tahu. Tapi tetap saja, eomma selalu merasa bersalah. Karena itu eomma sudah berjanji pada diri sendiri untuk selalu membuat kalian bahagia. Dan eomma lihat Amber mampu untuk mewujudkan keinginan eomma. Dia membuatmu bahagia kan?”

“Tidak ada kata yang bisa menjelaskan bagaimana bahagianya aku bersama Amber sunbae, eomma. Dia selalu membantuku. Mendukungku. Meskipun dulu aku selalu bersikap dingin padanya dan sering mengacuhkannya. Tapi dia tetap baik padaku. Bahkan dia sering menolongku saat aku sedang ada masalah”

Aku berhenti sejenak untuk melihat reaksi dari eomma. Dan seperti yang diharapkan, ia hanya tersenyum tipis dengan tatapan penuh kasih.

“Aku tidak pernah merasa sebahagia ini ketika bersamanya. Eomma, bahkan aku tidak merasa sedih lagi. Meskipun membutuhkan waktu yang sangat lama, tapi Amber sunbae mampu membuatku bangkit lagi”

“Kalau begitu eomma tidak akan menghalangi jalannya kebahagiaanmu. Seperti yang eomma katakan, apapun yang akan kau pilih eomma pasti akan mendukungmu. Asalkan kau bahagia, sayang”

Aku segera berhambur ke pelukannya. Dengan erat memeluk tubuh yang sudah lama tidak ku rasakan.

“Terima kasih eomma. Selalu mendukungku. Aku sangat bersyukur”

Tidak lama, ia menjauhkan dirinya. Kembali mengelus kepalaku lembut dengan senyum menghiasi wajahnya, “Cepat bersiap-siap. Eomma sudah memasak untuk sarapan. Berangkat ke kampus kan?”

Aku mengangguk pelan, “Tentu. Aku akan bertemu dengan Amber sunbae. Semalam aku tidak bisa tidur dengan tenang memikirkannya”

“Ya, eomma mengerti. Bersikaplah dengan baik pada appamu. Hari ini eomma dan appa akan berangkat ke China. Selama di sana eomma akan berbicara dengannya. Jadi untuk sementara waktu kau jangan membuatnya marah dulu, okay?”

“Okay. Aku akan mandi sekarang lalu setelah itu turun untuk sarapan”

Setelah eomma pergi keluar dari kamar, aku bergegas masuk ke dalam kamar mandi. Tidak membutuhkan waktu lama, hanya berkisar setengah jam lebih aku berkutat dengan penampilanku.

Sentuhan terakhir, aku menyemprotkan parfum kesukaanku di sekujur tubuh. Tidak perlu banyak-banyak. Hanya sedikit saja sudah cukup. Setelah di rasa sudah pas, aku segera keluar dari kamar dengan membawa tasku.

Sudah ada eomma, appa dan Lucas di meja makan. Mereka tersenyum tipis melihat kedatanganku. Aku jadi bingung, kenapa mereka dengan santainya bertindak seperti tidak terjadi apa-apa kemarin. Seperti hanya mimpi buruk bagiku.