9. Nightmare

1.1K 147 19
                                    

El Viaje
Chapter 9
......
Amber Pov

Aku mengerjap beberapa kali. Sudah jam setengah 5 pagi. Hari ini aku tidak ada kampus. Mungkin bermalasan di rumah cukup menyenangkan. Aku bisa mengundang teman-temanku yang gila untuk datang.

Aku melangkahkan kaki untuk membuka tirai jendela. Sebenarnya aku masih sangat mengantuk. Jika saja tidak ada suara berisik dari bawah sana mungkin aku masih berada di alam mimpi sekarang. Sejujurnya aku tidak biasa bangun pagi.

Srekk

Gadis itu di sana lagi. Berdiri dalam diam di tepi kolam renang. Sejak kapan dia di sana? Apa dia biasa bangun pagi seperti ini? Rajin sekali.

Cukup lama aku memperhatikan Krystal. Tapi gadis itu masih berdiam diri tanpa melakukan apapun. Apa kakinya tidak merasa pegal karena berdiri terus? Padahal udara sedang dingin tapi dia malah berdiri di tepi kolam renang sepagi ini.

Aku berdecak dan mulai melangkahkan kaki keluar dari kamar. Menuruni anak tangga dengan berlari kecil, menuju kolam renang.

Krystal masih berdiri di tempatnya. Seperti semula. Bahkan ketika aku mulai berdiri di sebelahnya dia masih tak berkutik. Apa dia tidak merasakan kehadiranku? Ah, ternyata Krystal memejamkan kedua matanya. Pantas saja dia tidak melihatku. Tapi seharusnya dia bisa merasakan kehadiranku kan. Aku bukan hantu yang tidak memiliki jejak. Kenapa Krystal hanya diam saja seperti tidak ada aku.

“Krystal”

Apa suaraku terlalu pelan hingga Krystal tidak mendengarnya? Atau memang sengaja pura-pura tidak mendengar? Kemungkinan terburuk adalah, Krystal tidur dalam posisi berdiri seperti ini? Saat kami makan malam tanpa Krystal, Lucas bersikeras ingin tidur bersama Krystal. Apa karena ini? Karena Krystal memang suka berjalan ketika sedang tidur? Bagaimana jika gadis itu terus berjalan masuk ke dalam kolam? Apa Krystal bisa berenang? Bagaimana jika tidak. Aih, aku harus membangunkannya sekarang.

“Krystal” Aku memegang pundaknya berharap Krystal akan membuka matanya namun yang terjadi adalah dia memang membuka matanya bersamaan dengan tubuhnya yang limbung ke arah kolam renang disertai dengan pekikannya yang sangat keras.

Melihat hal itu aku segera mengulurkan tangan untuk memegang tangan Krystal. Membuatnya berada di ambang kolam renang dengan tangan yang dipegang olehku.

“Save me” Bisiknya pelan.

Aku terpaku pada sorot mata ketakutan itu lagi. Mata itu. Mata yang menatap dengan rasa takut di dalamnya. Sama seperti tadi malam saat dia terbangun dalam kondisi kamar yang gelap. Krystal juga tidak bisa berenang dan merasa takut sekarang? Atau dia pernah ada trauma dengan kolam renang?

Setelah berusaha menyadarkan diriku, aku segera menarik tubuh Krystal kencang hingga dia menubruk tubuhku. Dan saat itulah kami berdua terjatuh ke lantai dengan Krystal yang menindih tubuhku. Bisa ku rasakan kepalanya bersandar di bahuku. Hhh berat sekali.

“Krystal?” Aku memegang kepalanya. Berusaha menjauhkannya dariku. Namun ketika aku berhasil melihat wajahnya, Krystal sudah menutup kedua matanya. Apa dia tidur? Tidak mungkin. Bagaimana Krystal bisa tidur setelah terjatuh seperti ini. Hei, apa Krystal pingsan? Aku mulai panik sekarang. Badannya juga mendadak panas sekarang.

Dengan susah payah aku menjauhkan tubuh Krystal dariku. Setelah aku berhasil mendudukkan diri, Krystal sudah terkulai di sebelahku. Sepertinya dia memang pingsan sekarang. Aku harus membawanya ke dalam sekarang.
.....
Dokter yang memeriksa Krystal baru saja keluar. Dia berbicara dengan Lucas di kamar laki-laki itu. Entahlah apa yang mereka bicarakan hingga hanya berdua saja padahal aku juga sudah menjadi bagian dari keluarga mereka. Yang aku tahu dokter yang menangani Krystal bernama Dr. Steve. Dokter yang disebut-sebut oleh Lucas dan Krystal kemarin saat makan bersama.

El Viaje (Completed)Where stories live. Discover now