50. Stop Or Continue

811 131 24
                                    

El Viaje
Chapter 50
…..
Amber Pov

Hari pertama aku masuk kampus, setelah kecelakaan itu. Tidak ada yang berbeda. Hanya saja entah bagaimana aku merasa sepi. Seperti kehilangan sesuatu. Tapi apa? Aku pun tidak tahu apa yang sudah terjadi padaku selama ini.

Menyusuri area kampus, pandanganku menajam seiring dengan langkahku yang memelan. Tanpa sadar.

Di salah satu gazebo aku melihat Krystal dengan seorang pria. Tampak tidak terlalu tua, juga tidak muda. Mungkin hanya berjarak beberapa tahun dengan Krystal. Siapa dia?

Mereka terlihat sangat akrab. Sesekali pria itu mengacak rambut Krystal. Dan tidak ada penolakan darinya. Bahkan mereka saling menyuapi. Apa dia kekasih Krystal?

Tunggu dulu. Kenapa aku merasa seperti pernah melihat ini? Krystal dan pria itu. Aku pernah melihatnya. Mereka tertawa bersama, sangat akrab.

“Dia DengLun, kakaknya Krystal”

Suara dari Luna membuatku tersentak. Potongan-potongan adegan kecil hilang begitu saja dari pikiranku. Tidak ada lagi bayangan Krystal dan pria itu yang sejak tadi menggangguku.

Aku menoleh, mendapati Luna sudah berdiri di sebelahku dengan tatapan yang mengarah ke depan. Lebih tepatnya ke arah Krystal.

“Pria itu adalah kakak Krystal. Bukan kakak kandung”

“Kakak tiri sepertiku?”

Gelengan kepala darinya membuatku mengerutkan dahi, “Kakak ipar. DengLun menikah dengan kakaknya Krystal”

“Aku punya kakak tiri?”

Pertanyaan dariku membuat Luna menoleh. Menghembuskan napas kesal sambil menatapku,
“Ternyata sangat merepotkan memiliki teman yang kehilangan ingatannya. Kakak Krystal sudah meninggal sebelum keluarga kalian bersatu. Kau belum pernah bertemu dengannya jadi jangan berusaha keras untuk mengingat. Kepalamu akan sakit nanti”

“Oh ya? Aku tidak tahu kalau hidupku seperti drama-drama di tv”

“Kau tidak akan percaya saat sudah tahu segalanya” Ucap Luna pelan. Nyaris tak terdengar. Namun pendengaranku sangat tajam sehingga mampu mendengar kalimatnya itu.

“Tahu apa?”

“Tidak ada”

“Apa? Jelaskan padaku”

“Tidak ada apa-apa. Ayo kita ke kelas sebelum terlambat” Ucap Luna dengan santai.
Melangkahkan kakinya cepat-cepat meninggalkanku.

Pasti ada sesuatu yang ia sembunyikan dariku. Tapi apa? Pikiranku tidak mampu untuk mengingat semua yang terjadi padaku sebelum kecelakaan yang merenggut sedikit ingatanku itu.
…..
Author Pov

Amber melangkahkan kakinya santai. Menuju perpustakaan kampus untuk mengerjakan tugasnya. Kalau saja ia sedang malas, tentu ia akan meminta orang lain untuk mengerjakannya. Namun berhubung ia sedang bosan jadilah ia memilih untuk mengerjakan tugasnya sendiri. Hal yang jarang sekali ia lakukan.

Menghela napas panjang, berusaha mengabaikan tatapan dari sekitarnya. Tatapan memuja, ataupun mencemooh. Selalu seperti itu. Meskipun banyak yang mengaguminya, tapi juga tidak sedikit yang membencinya. Alasannya tentu saja karena penampilannya.

“Kapan mereka akan menilai orang lain bukan dari penampilannya. Ck” Gumam Amber sinis. Mulai masuk ke dalam perpusatakaan.

Di dalam sangat hening, berbeda sekali dengan suasana di luar yang sangat bising. Setidaknya ia bisa beristirahat sebentar di perpustakaan . Istirahat dari bisikan-bisikan tak mengenakkan di sekitar.

El Viaje (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang