49. Krystal, Fighting!!!

878 122 19
                                    

El Viaje
Chapter 49
…..
Amber Pov

Ku buka tirai jendela kamar. Udara dingin menusuk kulit membuatku terbangun. Padahal ini masih jam 5 pagi. Apa biasanya aku memang senang bangun sepagi in? Dulu aku selalu bangun siang. Apa akhir-akhir ini kepribadianku sudah berubah? Ah, sayang sekali aku tidak bisa mengingat yang terjadi akhir-akhir ini.

Mataku berhenti pada seorang gadis yang tengah berdiri di tepi kolam. Rambut lurus sepunggungnya dibiarkan tergerai. Bergerak karena tiupan angin.

Siapa namanya? Krystal. Ya, namanya Krystal. Aku sama sekali tidak mengingatnya.

Agak lama aku memandangnya dari sini. Dan ketika ia berbalik lalu mengangkat kepalanya, membuat tatapan kami bertemu. Entah kenapa jantungku berdegup kencang. Seperti ada yang memukulnya.
Kepalaku pun terasa nyeri. Sekelabat bayangan abstrak tiba-tiba saja menghantui pikiranku.

Argh… kenapa kepalaku sangat nyeri.

Tubuhku perlahan merosot. Terduduk di atas lantai dengan kedua tangan yang memegang kepalaku. Rasanya sangat nyeri.
Apa yang terjadi padaku.

“Sunbae”

Apa aku sedang berhalusinasi? Kenapa aku mendengar suara seorang gadis di depan pintu kamarku?

“Sunbae baik-baik saja?”

Kali ini suaranya semakin terdengar jelas. Disertai dengan ketukan di pintu kamar. Dan untungnya karena suara itu kepalakua berhenti berdenyut. Lebih baik. Meski aku merasa sedikit pusing.

Aku beranjak dari lantai, melangkahkan kaki. Memutar kunci dan membuka pintu kamarku.

Yang pertama kali ku lihat adalah Krystal yang sudah berdiri di depan dengan wajah paniknya. Pakaian dan rambutnya sama seperti yang aku lihat di kolam tadi. Bagaimana dia bisa secepat itu sampai di sini?

“Apa sunbae baik-baik saja? Tadi aku mendengar teriakan jadi aku langsung berlari kesini. Ada apa sunbae?”

“Itu bukan urusanmu. Apa sebelumnya kau juga seperti ini? Sok peduli padaku?”

Gadis itu terdiam dengan raut wajahnya yang berubah. Sedikit dingin.

“Maaf sudah mengganggu sunbae. Tapi bukankah wajar kalau seorang adik peduli kakaknya?”

“Aku bukan anak kecil yang masih harus diawasi. Urus sana urusanmu sendiri dan jangan ikut campur urusanku” Ucapku yang terakhir kali sebelum menutup pintu kamar. Membuat kami berdua kehilangan kontak.

Aku hanya masih merasa asing dengan dirinya dan aku tidak ingin dia tahu tentang eommaku. Itu adalah suatu aib yang harus ku jaga. Karena aku belum mengerti betul dengan keluarganya, jadi aku harus menjaga jarak dengannya.

Ku hela napas panjang. Melangkah ke arah tempat tidurku dan duduk di atasnya. Menatap pintu kamarku yang sudah tertutup.

Ada perasaan menyesal dan juga amarah. Aku tidak tahu sebabnya. Hanya saja setiap kali melihat Krystal aku merasakan sesak. Tapi juga kekesalan yang tidak bisa dijelaskan. Apa karena dia datang sebagai keluarga baruku?

Dan anehnya setelah aku berlaku acuh, perasaanku menjadi tidak tenang dan bersalah.
                          *****
Krystal Pov

Ku tarik napas dalam-dalam merasakan udara pagi ini. Terasa sangat sejuk masuk ke dalam tubuhku. Rasanya sudah lama sekali aku tidak melakukan ini.
Berdiri di tepi kolam pada pagi hari seperti ini. Sudah berapa lama? Aku bahkan tidak bisa mengingatnya karena terlalu lama aku tidak melakukan kebiasaanku ini.

Ada lega yang ku rasakan. Amber sunbae sudah kembali lagi. Meskipun Ia tidak bisa meningatku sebagai orang yang pernah dicintainya. Tidak ada lagi kenangan itu yang tersisa.
Yang sekarang tersisa hanya aku, Krystal Jung yang datang sebagai seorang adik tirinya. Keluarga baru darinya. Bukan seorang gadis yang pernah mengisi hatinya.

El Viaje (Completed)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora