25. Problem

1K 145 19
                                    

El Viaje
Chapter 25
.....
Krystal Pov

Sudah jam 12 siang. Aku masih berada di kampus karena sedang mengerjakan tugas. Sulli juga sedang mengerjakan tugasnya, bedanya dia mengerjakan di perpustakaan. Sedangkan aku memilih mengerjakan tugas di taman. Selain karena di perpustakaan sedang banyak pengunjung, aku juga sedikit lapar jadi aku nemilih mengerjakan tugas di taman agar bisa makan. Karena saat di perpustakaan dilarang membawa makanan dan minuman.

“Hei”

Aku mendongak. Tersenyum melihat kedatangan Amber sunbae. Ia melongok sebentar ke arah buku yang ku pangku, lalu duduk di sebelahku.

“Ternyata kau pintar juga”

Aku mendengus kesal, menoleh ke arahnya, “Aku memang pintar. Memangnya sunbae”

“Tentu saja aku lebih pintar darimu”

“Oh ya?”

Amber sunbae mengangguk yakin, tersenyum manis membalas tatapanku. Lalu tanpa diduga ia menjatuhkan kepalanya di atas bahuku.

“Jangan bergerak. Sebentar saja. Aku mengantuk dan sebentar lagi aku ada mata kuliah”

Aku hanya menghela napas menanggapi. Bukannya aku tidak mau meminjamkan bahuku untuk Amber sunbae, hanya saja aku masih merasa canggung mengingat kejadian semalam. Saat Amber sunbae menyatakan perasaannya padaku.

“Tidak ada mata kuliah lagi?”

“Ye?”

Amber sunbae terkekeh, masih dengan mata terpejamnya, “Kau melamun ya? Atau sedang memikirkanku?”

“Tidak. Sok tahu sekali”

“Aku bisa mendengar detak jantungmu, asal kau tahu”

Aku menelan ludah susah payah. Benarkah? Padahal sedang ramai sekali di dalam sana. Aish jangan sampai sunbae tahu aku sedang gugup sekarang.

“Tidak usah malu haha”

“Ish siapa yang malu. Kepala sunbae berat jadi aku kesulitan sekarang”

“Ck. Pintar sekali membuat alasan” Amber sunbae bedecak lalu mengangkat kepalanya menjauh dari bahuku, “Pulang jam berapa?”

“Mungkin sebentar lagi. Setelah aku dan Sulli selesai mengerjakan tugas”

“Oh jadi kau pulang bersama Sulli ya”

“Hem. Kenapa?”

“Tidak. Tadinya aku akan mengenalkanmu pada seseorang tapi mungkin lain kali saja”

Aku hanya menganggukkan kepala, “Ya, mungkin lain waktu”

Amber sunbae beranjak berdiri, menatapku dengan senyum manis lagi, “Aku pergi sekarang. Selamat mengerjakan tugas cantik” Ia mengedipkan sebelah matanya sebelum benar-benar pegi dari hadapanku.

Meninggalkanku yang masih diam tak bergeming. Kenapa jantungku semakin berdetak cepat. Hzzz. Aku mengerjap beberapa kali lalu menghembuskan napas panjang. Berharap kegugupan yang sempat ku rasakan akan segera hilang.
.....
Sudah jam 4 sore. Aku dan Sulli masih berjalan-jalan. Hanya sekedar melihat barang-barang yang mungkin akan menark perhatian kami. Atau membeli makanan ringan di setiap stand yang kami temui.

Kami berdua berhenti di depan sebuah toko sepatu. Ada salah satu wedges yang membuat kami tertarik. Tidak terlalu tinggi, mungkin hanya 5 cm. Warnanya hitam, terlihat sangat cantik.

“Krystal, Sulli”

Kami berdua sama-sama menoleh ketika mendengar suara yang tidak asing. Itu Amber sunbae. Dan ketika kami sudah berhadapan dengannya, ia sedang berdiri sambil tersenyum. Di sebelahnya pria yang ku kenal. Pria jahat yang sudah merenggut kebahagiaan keluargaku.

El Viaje (Completed)Where stories live. Discover now