13. Jessica

1.1K 147 12
                                    

El Viaje
Chapter 13
.....
Amber Pov

Tok...tok...tok

“Sunbae”

Aku mengerjap beberapa kali ketika mendengar ketukan di pintu kamarku. Gadis yang memanggilku pasti Krystal. Jam berapa sekarang? Dia sudah pulang kuliah?

“Sunbae buka pintunya. Aku ingin bicara”

Hhh. Kenapa gadis itu cerewet sekali. Apa ada masalah? Tidak biasanya dia berteriak seperti itu. Apa lagi ketukan di pintu semakin tidak sabar.

Maka aku segera beranjak dari tempat tidur. Sekilas melirik jam yang sudah menunjukkan angka 6 sore. Aku sudah tidur sejak siang tadi.

Ku buka pintu kamar dengan malas. Sedikit terkejut melihat Krystal yang sudah berdiri dengan mata tajamnya menatapku.

“Apa?”

“Kenapa sunbae mengerjaiku?”

Aku terdiam. Lalu menarik sudut bibir membentuk senyuman lebar. Memperlihatkan deretan gigiku, “Kau sudah tahu?”

“Ish sunbae menyebalkan sekali”

Krystal menggerakkan kedua tangannya untuk memukulku. Tentu saja aku dengan sigap menangkis dan menghindar. Tubuhku terdorong ke belakang seiring dengan Krystal yang terus maju.

“Sunbae bilang akan pergi ke Jeju” aku masih menghindari pukulannya yang bertubi-tubi itu.

“Aku bahkan terjaga semalaman hanya memikirkan cara membujuk sunbae. Aku harus mencari ke sana ke mari tapi tidak menemukan sunbae. Bahkan kakiku sampai sakit karena berlari mengejar sunbae yang pura-pura tidak mendengar. Ishh sunbae menyebalkan”

Telingaku berdenging mendengar teriakannya. Aku baru tahu kalau Krystal bisa berteriak kencang seperti itu. Mungkin jika rumah ini dibangun secara abal-abalan akan roboh seketika mendengar teriakannya.

“Baiklah, maafkan aku”

Krstal terus saja berusaha memukulku. Dia benar-benar pekerja keras rupanya.

“Krystal hentikan”

Tapi gadis itu tidak menghiraukan ucapanku. Ia malah semakin menjadi memukulku. Bagaimana dia bisa memukulku ketika aku baru bangun tidur. Tidak adil bukan.

“Sunbae menyebalkan”

“Iya iya baiklah. Aku tidak akan mengulanginya lagi”

“Sunbae menyebalkan...menyebalkan...menyebalkan..”

Aku menahan kedua tangannya, tanpa sadar menariknya kuat hingga kami berdua terjatuh di atas tempat tidur dengan Krystal yang berada di atasku. Mata kami saling berpandangan. Ia tidak bersuara lagi.

Deg

Ada apa dengan jantungku. Kenapa berdetak sangat cepat. Matanya menatap dingin namun jika melihat lebih dalam, akan ada luka yang tertahan. Mata itu seperti akan mengeluarkan air mata namun yang tampak adalah mata tajam dan angkuh.

Aku tertegun menatap ke dalam matanya. Kenapa rasanya sesak melihat tatapan itu? Penderitaan dan pengharapan.

“Sunbae..”

Aku tersentak. Sadar dari tatapan luka itu.

“Bisa lepaskan tanganmu dariku?”

Ah. Ternyata aku menahan punggungnya sehingga dia tidak bergerak. Dasar bodoh. Dia akan berpikir macam-macam nanti. Maka aku segera melepaskan tanganku. Dan saat itu pula Krystal langsung beranjak. Merapikan penampilannya yang sedikit kusut. Dia berdehem kemudian menatapku.

El Viaje (Completed)Onde histórias criam vida. Descubra agora