26. Anger

944 145 34
                                    

El Viaje
Chapter 26
.....
Krystal Pov

Aku mendudukkan diriku di atas kursi panjang. Menatap jalanan sepi di depanku. Hari masih terlalu pagi. Baru jam 4 lebih. Aku sengaja keluar dari rumah Sulli sepagi ini untuk jalan-jalan di sekitar rumahnya. Udaranya sangat segar. Karena Sulli tidak memiliki kolam renang di rumahnya jadi ku putuskan untuk jalan-jalan saja.

Ku hela napas panjang. Dan merasakan rasa sakit itu masih ada. Membuat dadaku terasa sangat sesak. Aku bahkan bisa merasakan jantungku berdetak dengan sangat cepat.

Kenapa dia kembali. Untuk apa. Bahkan orang yang akan ditemuinya sudah tidak ada lagi di dunia. Lalu untuk apa dia datang.

“Krystal”

Aku tersentak dan menoleh. Seketika merasa semakin marah melihat seseorang yang tengah berdiri dengan menatapku.

Tanpa lama lagi aku segera beranjak. Hendak melangkahkan kakiku, namun lenganku ditarik kuat hingga aku kembali duduk di atas kursi.

“Jangan menghindar”

Aku diam saja. Tidak berniat untuk menjawab. Aku benar-benar merasa kesal dan ingin pergi. Tapi tanganku ditahan olehnya jadi tidak ada yang bisa ku lakukan. Seandainya saja aku memiliki keberanian sedikit untuk melawannya.

“Kenapa kau seperti ini Krystal?”

Ku hembuskan napas kasar tanpa menoleh ke arahnya. Kepalaku ku biarkan menghadap ke arah kiri.

“Lihat aku, Krystal”

Aku masih tidak berniat untuk menanggapi perkataannya. Apa lagi menuruti perintahnya itu untuk melihat ke arah dirinya.

“KRYSTAL!!”

Bahuku digerakkan dengan keras hingga sekarang aku berhadapan dengannya. Dia tampak bersungut-sungut menatapku. Napasnya terengah dengan sorot mata yang tajam.

“Jangan buat aku marah!”

Mendengarnya berbicara seperti itu benar-benar membuatku semakin merasa kesal. Tanpa menghiraukannya, aku berusaha untuk beranjak. Namun karena tangannya yang kuat itu masih menahan tanganku jadi aku tidak bisa apa-apa selain duduk. Kalau tidak ingin tanganku sakit. Jadi aku hanya menghela napas panjang dan berusaha tidak menghiraukan ke beradaannya.

“KU BILANG LIHAT AKU!”

Dengan perasaan menggebu aku menolehkan kepala. Membalas tatapannya dingin, “Apa sunbae ingin membuatku malu?”

“Kalau itu bisa membuatmu mau berbicara denganku, akan ku lakukan”

Perkataannya itu membuatku tersenyum kecut, “Jadi memang seperti ini keluarga kalian memperlakukan keluarga sendiri?”

Dia tampak terdiam. Masih dengan mata tajamnya.

“Ah, aku lupa. Kita bukan keluarga sungguhan. Mungkin memang seperti itu cara kalian memperlakukan orang lain”

“Apa yang kau katakan?”

“Aku? Aku hanya mengatakan fakta yang ada. Kenapa?”

“Katakan padaku apa yang salah”

Aku memalingkan wajah dengan kesal, “Semuanya salah. Bahkan pertemuan kita sudah menjadi kesalahan. Kenapa sunbae tidak mengerti?”

Aku menghentakkan tanganku dengan keras. Tidak peduli meskipun terasa panas karena cengkraman Amber sunbae yang terlalu kuat. Aku harus segera pergi dari sini sebelum kehilangan kesabaranku dan melampiaskannya pada Amber sunbae.

Untung saja ia sedang lengah dan membuat tanganku terlepas. Dia sedikit terkejut melihatku sudah beranjak. Dengan cepat aku berlari. Tidak memperdulikan teriakannya yang terus memanggil namaku.
.....
Amber Pov

El Viaje (Completed)Where stories live. Discover now