📌Who Touched My Tail! ( BL)

ARC 2-4

2.4 - Ini kartu nama saya

Xue Ling menatap kosong pada sistem. "Apakah ini bagian dari plot?"

Wajah sistem juga tampak tidak wajar. "Er ... itu ... seharusnya tidak ..."

Xue Ling kembali ke telepon dan melanjutkan percakapan dengan detektif itu. "Diculik? Bisakah kamu menemukannya? "

“Parameter pencarian terlalu luas. Dia telah diculik selama beberapa waktu. Wanita tua itu membawa gadis kecil itu bersamanya untuk bermain mahjong. Tidak ada yang merawatnya hampir sepanjang hari, jadi tidak ada yang tahu kapan dia menghilang. Hari berikutnya, mereka mencarinya sepanjang hari, tetapi tidak berani memberi tahu Xu Yongyi selama dua hari lagi. Xu Yongyi sudah pergi untuk mencari. "

Xue Ling menyipitkan matanya. Situasi seperti apa ini, apakah kesulitan permainan tiba-tiba meningkat?

"Saya melihat. Either way, bantu saya terus mencari petunjuk. Saya akan mengirim pembayaran terakhir sekarang, jadi ingatlah untuk tetap mengawasi mereka. Tidak masalah apakah itu Xu Yongyi atau Bai Luzi, tetap beri tahu saya tentang pergerakan mereka. ”

"Oke, kaulah yang punya uang - aku akan melakukan apa yang kamu katakan."

Xue Ling dibungkus hal-hal dengan detektif, kemudian mengusap dagunya dan bertanya sistem, “Bagaimana ini terjadi?” 

Sistem tertawa canggung di bawah tatapan maut pihak lain dan menyusut menjadi bola penuh dengan keluhan. "Tuan rumah, kamu tidak bisa menyalahkanku untuk ini ..."

"Jika Anda harus menyalahkan seseorang, maka ya," jawab sistem. “Ketika Anda datang ke dunia, Anda mengubah plot, dan kemudian plotline dunia. Inilah yang disebut efek kupu-kupu.Meskipun apa yang Anda lakukan memiliki sedikit hubungan dengan plot utama, tampaknya plot utama telah didorong ke depan, sehingga masalah lebih mungkin terjadi. ”

"Jadi, apa yang saya lakukan yang dapat menyebabkan keponakan saya diculik?" Xue Ling tidak percaya kata-kata sistem. "Apakah kamu punya alasan lain?"

Mata sistem bergerak saat merenungkan.“Mungkin insiden lain terjadi di luar ruang lingkup kesadaran saya.” 

Xue Ling menatap rubah. Sistem sudah menyusut menjadi bola, dan tidak mengatakan apa pun. Setelah menentukan bahwa sistem itu benar-benar tidak tahu apa-apa lagi, dia agak enggan menghela nafas. Kehidupan Wen Xiuyuan benar-benar sulit.

Jika Xue Ling telah mendengar berita ini, tentu saja Xue Yongyi juga diberitahu.

Putra Bai Luzi beralih sejak lahir dan dibesarkan di rumah seperti harta karun, tetapi putri Wen Xiuting tidak menerima perlakuan yang sama baiknya. Bai Luzi tidak terlalu peduli padanya.Jika pekerjaan sibuk, dia memperlakukannya seperti udara. Xu Yongyi mempercayakan putrinya kepada ibunya, tetapi Ny. Xu adalah bibi desa dari pedesaan. Ketika dia tiba di kota, dia belajar cara bermain mahjong dengan orang lain dan tinggal di meja mahjong sepanjang hari. Dia tidak menyadari bahwa cucunya diculik, dan bahkan tidak menyadari bahwa dia hilang sampai dia memutuskan untuk pulang pada tengah malam.

Takut akan pembalasan, dia tidak berani memberi tahu putranya selama dua hari, dan hanya memberi tahu Xu Yongyi dengan gemetar ketika dia masih tidak dapat menemukan anak itu.