📌Who Touched My Tail! ( BL)

ARC 4-2

4.2 - Pemberontakan bukanlah hal yang sederhana

penerjemah: 
editor xiin: alamerysl 

"Zerg di garis depan menjadi lebih merajalela, dan Luther ingin menyelesaikan perang lebih awal sehingga dia bisa kembali dan menemanimu sebelum estrusmu tiba." Raja tua itu tersenyum ketika dia membuat alasan untuk Xue Ling atas kekasaran putranya, tetapi pada kenyataannya mereka berdua mengerti bahwa itu bukan yang pertama atau bahkan yang kedua kalinya Yang Mulia Pangeran telah memberikan waktu yang sulit bagi Ashley.

Xue Ling tersenyum sangat tenang dan berperilaku sangat tepat, menuangkan segelas air kecil untuk dirinya sendiri tanpa mengubah posisi. Gerakannya begitu anggun sehingga orang tidak bisa melihat setengah titik kemiripan dengan omega yang telah ditinggalkan pada malam pernikahannya. “Itu tidak masalah. Wajar kalau urusan kita berdua sedikit ditunda untuk masa depan Kekaisaran, dan selain itu, aku masih di bawah umur sehingga tidak ada yang bisa dilakukan Yang Mulia dan yang bisa kulakukan. Pergi keluar dan menyalurkan energi ekstra adalah hal yang baik. "

Kata-katanya diucapkan dengan cerdik, dengan maksud untuk menunjukkan kepada Raja tua bahwa dia tidak peduli dengan tindakan muda dan terburu-buru dari Pangeran, dan bahwa dia telah benar menyesuaikan mentalitasnya terhadap posisinya sejak lama. Dia adalah sang Putri, Ratu Kekaisaran di masa depan, dan dapat mempertimbangkan berbagai hal dari perspektif Kekaisaran alih-alih dari perspektif urusan cinta pribadi mereka.

Terutama karena mereka tidak pernah memiliki hubungan apa pun berdasarkan cinta. 

Raja tua itu sangat puas dengan Xue Ling."Tampaknya selama bertahun-tahun, keluarga Rhine sangat baik dalam hal pendidikanmu."

Xue Ling melengkungkan bibirnya, minum seteguk air, mengganti topik pembicaraan dan mulai berbasa-basi dengan Raja tua.

Pendidikan keluarga Rhine memang luar biasa.Meskipun Ashley adalah satu-satunya omega dalam generasi saat ini dan Ratu Kekaisaran di masa depan, mereka tidak memanjakan anak itu.Ashley menerima pendidikan aristokrat terbaik sejak kecil, dan selalu belajar dengan tujuan untuk menjadi Ratu. Dia sudah lama meneliti semua Ratu terkenal dalam sejarah, dan mengembangkan pandangan uniknya sendiri tentang politik.

Jika bukan karena kepandaian Yang Mulia, telah dibutakan oleh kekuatan dan ambisi dan disesatkan oleh omega sipil, dia akan menemukan Ashley menjadi ratu yang paling berkualitas. 

Sangat disayangkan bahwa pada akhirnya, Ashley meninggal secara prematur. Dia penuh ambisi tetapi akhirnya kalah dari dua protagonis.

Xue Ling merasa sangat kasihan padanya, dan akhirnya memutuskan untuk memastikan dia membalas dendam yang tepat untuk kepentingannya dan memenuhi semua keinginannya.

Hal paling mendesak yang perlu dia lakukan adalah membuat kesan yang baik pada orang-orang dengan memanfaatkan sepenuhnya keuntungan yang telah diberikan untuk berdiri di puncak moralitas, sehingga ketika Yang Mulia Pangeran berselingkuh, seluruh Kekaisaran akan berkerumun bersama untuk dengan marah memarahi Pangeran dan kekasih kecilnya tanpa dia bahkan perlu meneteskan air mata. Jika dia bertindak menyedihkan pada saat itu, atau bahkan menunjukkan pemahaman yang murah hati, mungkin Raja tua itu akan secara langsung memberinya perceraian, tidak dapat menerima gagasan bahwa dia diperlakukan seperti itu oleh orang seperti itu.