📌Who Touched My Tail! ( BL)

ARC 3-13

3.13 - Jika saya pernah melihat Anda muncul di depan adik laki-laki saya lagi ...

"Kenapa!" Lin Yi tiba-tiba berdiri. Suaranya cukup keras dan membuatnya tampak terkejut dari orang-orang di sekitar mereka. Dia dengan cepat duduk lagi dan menatap Xue Ling dengan sedih, seolah dia telah dianiaya. “Jangan buru-buru menolakku. Menyukai pria bukanlah masalah besar; Saya berjanji akan memperlakukan Anda dengan baik. Selama itu adalah sesuatu yang Anda inginkan, saya bisa memberikannya kepada Anda. "

Xue Ling menatapnya dengan aneh. “Saya bisa mendapatkan apa yang saya inginkan sendiri.Mengapa saya membutuhkan Anda untuk memberikannya kepada saya? "

Kata-kata ini sering digunakan untuk membujuk Sun Jianan, jadi mereka keluar secara otomatis ketika dia menghadapi Xue Ling. Dia hanya menyadari sekarang bahwa orang di depannya tidak seperti Sun Jianan, yang datang dari ketiadaan dan hanya bisa mengandalkannya.Ekspresi wajahnya berubah sebentar, tetapi pikiran itu segera terlempar ke belakang kepalanya.

Bai Yue adalah orang yang selalu dia kejar.Terlepas dari apakah Sun Jianan lebih perhatian, dia masih tidak bisa dibandingkan dengannya.Selain itu, Bai Yue tidak perlu bergantung padanya; ini menunjukkan bahwa dia dan Bai Yue sama. Dengan pemikiran ini dalam pikiran, wajah Lin Yi sekali lagi membawa senyum. 

Xue Ling tidak tahu pikiran apa yang melintas di benaknya, tetapi dia yakin bahwa itu adalah pikiran kotor yang ingin dia bunuh, dan dia tidak benar-benar tertarik untuk mencoba memahaminya. "Aku tahu itu bukan masalah besar untuk menyukai pria, tetapi apakah caramu mengekspresikan 'suka'-mu kepadaku untuk menemukan seseorang yang terlihat sangat mirip denganku untuk tetap di sisimu?"

Lin Yi dengan cepat melambaikan tangannya, “Yue Kecil, jangan salah paham. Hubungan antara Sun Jianan bukan seperti yang kau pikirkan. ”

Xue Ling mengangkat dagunya sedikit, dan gerakan kecil yang sombong dan sombong itu sangat menarik. Kelopak matanya yang sedikit lebih rendah menutupi sepasang rubah yang bersinar dan indah dengan sudut-sudut yang sedikit terangkat. Semakin dia bertindak tinggi dan perkasa, semakin dia membuat orang lain ingin menariknya turun dari panggung dan menggertaknya dengan ceroboh. Akan lebih baik jika sepasang mata yang indah dipenuhi dengan air mata - sedikit memerah di sudut-sudut dan berkilauan. Itu akan sangat mempesona.

"Saya tidak peduli dengan Anda dan Sun Jianan.Saya hanya tidak ingin menerima mawar Anda lagi. "Dia mengerutkan kening dan berkata agak tidak sabar," Setelah saya melihat itu hanya mengotori mata saya. Meminta kakak lelaki saya untuk mengusir mereka setiap hari mengotori tangannya. ” 

Lin Yi tertegun. Dia tidak pernah berpikir bahwa Xue Ling akan menggunakan kata-kata seperti itu sebagai tanggapan atas pengakuannya. Bai Yue dalam hatinya sangat indah; bagaimana dia bisa mengatakan kata-kata jahat kepadanya?

Xue Ling berkomitmen untuk menghancurkan mimpinya. "Saya akan memilih siapa pun dari Anda, Lin Yi. Duduk bersama Anda untuk minum kopi sudah membuat saya merasa kotor. "

Dia berdiri dan melanjutkan, “Apakah kamu melihat dirimu sendiri sebelum kamu keluar?Anda harus mencari cermin kecil dan melihat tanda merah di leher Anda. "Tawanya dingin, membuat Lin Yi sedikit bingung. "Datang dari rumah Sun Jianan untuk mengaku padaku. Lin Yi, seberapa besar ego Anda bagi Anda untuk berpikir bahwa kami berdua harus berputar di sekitar Anda. "

Pada saat Lin Yi menenangkan diri, dia sudah pergi. Dia melemparkan uang ke meja dengan tergesa-gesa dan berlari mengejar Xue Ling. Kafe itu tidak terletak di pinggir jalan melainkan di sebuah alun-alun kecil. Mobil Lin Yi dihentikan di samping.