📌Who Touched My Tail! ( BL)

ARC 3-14

3.14 - Langit mulai cerah

Bai Hao gelisah di dalam hatinya, tetapi di permukaan ia masih tampak seperti kakak yang jujur. Dia bahkan ingin terus menyelesaikan akun dengan Xue Ling. “Bukankah kita membuat rencana untuk makan malam bersama?Bukankah kamu sengaja mencoba membuatku marah ketika kamu lari untuk melihat Lin Yi sendirian? "

Meskipun dia benar-benar memiliki niat itu, dia pasti tidak bisa mengakuinya! Xue Ling dengan sedih berbalik dan menatap Bai Hao. "Aku tidak!"

"Lalu kenapa kamu pergi tanpa melihatku dulu ?!"

Xue Ling mengerutkan kening dan mencibir, “Bukankah kakak laki-laki berkencan dengan seorang wanita cantik malam ini? Bagaimana saya bisa mengganggu Anda! ” 

Bai Hao mengerutkan kening juga; dia tampak bingung.

Xue Ling menceritakan semua yang dia marah untuk mengungkapkan betapa dia tidak bahagia."Aku ingin pergi menemuimu setelah bekerja, tetapi ada seorang wanita cantik duduk di kantor kakak laki-laki. Saya tidak ingin mengganggu pengangkatan kakak, jadi saya berpikir tentang pertemuan dengan Lin Yi untuk menjelaskan bahwa dia tidak boleh mengirimi saya mawar lagi. ”

Wajah Bai Hao berubah sedikit jelek. "Kamu melihat mawar pagi ini?"

"Ya." 

"Aku akan meminta pengurus rumah tangga membuangnya lain kali sehingga mereka tidak memasuki rumah."

"Kenapa kamu tidak membuatnya saja sehingga dia tidak punya waktu untuk mengganggu saya lagi?"

"Bagus." Sekarang adik laki-lakinya memintanya, Bai Hao secara alami bersedia. Rencananya untuk membunuh Lin Yi segera dipindahkan dalam agendanya. Tetapi bahkan ketika dia bahagia, dia tidak lupa untuk terus membujuk Xue Ling: "Kamu melihat Feng Ceng?"

"Bukankah dia seharusnya menjadi ipar masa depan saya?" Kata-kata Xue Ling agak masam, dan awal dari sebuah ide mulai terbentuk dalam pikiran Bai Hao, membuatnya merasa bahagia yang tak dapat dijelaskan. 

"Bagaimana mungkin." Xue Ling duduk. Tubuh bagian atasnya telanjang, dan sekarang dia duduk dan menghadap kakak laki-lakinya, itu adalah keberuntungan Bai Hao bahwa dia bisa mendapatkan perhatian yang tepat. "Keluarga Feng memang punya niat untuk menikah, tapi aku sudah menolak."

Xue Ling mencibir, dan tidak diketahui apakah dia percaya atau tidak. Tindakannya membuat spekulasi yang melekat di hati Bai Hao lebih berani, dan dia mengulurkan tangan untuk menyentuh kepala Xue Ling, tetapi saudaranya menghindar. Pemuda itu menatapnya dengan sepasang mata rubah yang basah. Mereka sangat indah, dan membuat hati Bai Hao gatal.Bagian bawah tubuhnya yang sudah agak bengkak menjadi lebih bersemangat dari pandangan itu. "Kamu tidak suka Feng Ceng?"

Xue Ling tidak menjawab.

Bai Hao melanjutkan dengan spekulasi, "Atau kamu tidak ingin memiliki saudara ipar perempuan." 

Xue Ling menatap Bai Hao dan menerima kerlip kejutan yang muncul di wajahnya, berpikir dalam hatinya bahwa tongkat terkutuk ini di lumpur akhirnya dapat dianggap ketagihan. Tapi di permukaan, wajah Xue Ling tetap dingin. “Apa yang kakak katakan? Akan cepat atau lambat akan ada kakak ipar perempuan. Terlepas dari apakah saya suka atau tidak, saya tidak dapat mengganggu keputusan kakak lelaki saya. ”