📌Who Touched My Tail! ( BL)

ARC 2-11

Kantor Xu Yongyi didekorasi dengan sangat mewah sehingga kata "kaya" pada dasarnya ditulis di mana-mana.

Xue Ling juga tidak menganggap dirinya tamu, mengundang Cole untuk duduk di sofa dan mengeluarkan dua minuman botol dari kulkas.Dia tidak memiliki kemiripan dengan bos besar stereotip perusahaan besar, tetapi bertindak lebih seperti anak kecil. Mengawasinya, mata Cole tidak bisa membantu tetapi melembut.

"Kenapa kamu kembali? Apa yang ingin kamu lakukan ?! ”Xu Yongyi tidak tahan dengan tindakan semacam ini, seolah-olah ini adalah wilayah pihak lain. Itu membuatnya merasa seperti telah kembali ke masa beberapa tahun yang lalu dalam kelompok Wen ketika dia harus menundukkan kepalanya dan bertindak seperti menantu yang baik. "Jika tidak ada apa-apa, pergi saja. Grup Xu tidak menyambut Anda! "

Xue Ling berbalik dan menatapnya dengan alis terangkat. “Untuk bisa mengucapkan kata-kata 'Kelompok Xu' dengan begitu tenang, wajah kakak ipar harus setebal tembok. Benar-benar layak dikagumi. "

Secara alami, Xu Yongyi bisa memahami maksud di balik kata-kata sarkastiknya, wajahnya dingin ketika dia kembali: "Kamu sendiri yang menjual sahamnya padaku. Sekarang, apakah itu disebut Xu Group atau apa pun tidak ada hubungannya dengan Anda. "

“Tentu saja.” Xue Ling tidak berencana untuk melanjutkan topik ini karena tujuannya hari ini sangat sederhana. Dia menarik dokumen dari tasnya dan berkata dengan lugas, “Jika Anda menandatangani ini, semua orang dapat berpisah dengan baik, dan kami akan berpisah.Saya juga tidak akan muncul di depan Anda selama sisa hidup saya. "

Xu Yongyi mengerutkan kening, tidak mempercayai kata-katanya. Berjalan mendekat, dia mengambil kertas untuk dilihat dan kerutannya semakin dalam. Di atas kertas, tiga kata yang agak menyilaukan dicetak dengan jelas: Cerai Penyelesaian Makalah.

Xu Yongyi membacanya dengan sabar, ingin tahu trik apa yang dimainkan Xue Ling. Kemudian, dia dengan marah merobek kertas-kertas itu. 

Xue Ling sudah lama mengantisipasi bahwa suasana hatinya tidak akan baik. Dia bersandar santai di sofa, bayangan senyum melayang di wajahnya: "Tidak apa-apa untuk merobeknya.Saya masih memiliki banyak salinan di sini. "

Xu Yongyi tertawa dengan marah dan mencibir, “Kamu pikir kamu siapa, ingin aku mengimbangi semua milikku? Itu terlalu lucu. Anda hanya ingin mengambil apa yang Anda inginkan tanpa melakukan apa pun. Tidak ada hal yang begitu baik di dunia! ”

“Justru karena tidak ada yang dilakukan, kita hanya bisa mengambil apa yang kita inginkan.” Xue Ling melambaikan tangannya, “Kamu dan kakakku sudah berpisah selama dua tahun, dan kami pasti bisa menuntutmu untuk perceraian.Saya menyiapkan perjanjian ini hanya karena saya ingin memberi saudara ipar kesempatan.Tampaknya saudara ipar tidak puas dengan kondisi yang saya sebutkan? "

Xu Yongyi sudah memutuskan untuk mengusir mereka: “Kelompok Xu adalah hasil dari upaya bertahun-tahun saya. Jika Anda ingin saya menyerahkannya dan membersihkan semua yang saya miliki, Anda mungkin terus melamun. "Dia mencibir dan berkata," Wen Xiuyuan, apakah Anda pikir dunia ini masih sama dengan ketika keluarga Wen Anda yang bertanggung jawab ? Di mana kata Anda adalah hukum? Anda dan saudari Anda menipu saya dari banyak uang dan pergi ke luar negeri, dan saudari Anda bahkan meninggalkan suami dan putranya.Tanyakan siapa pun di kota X - siapa yang tidak tahu skandal memalukan seperti itu? Sekarang Anda ingin menggunakan benda ini dan bercerai? Apakah kamu tidak malu? Siapa yang memberimu keberanian? ”