14. Alasan Orang lain Terluka

49.4K 3K 66
                                    

Andhika mendengar kinanti yang tengah menelefon seseorang dengan suara yang halus dan terkesan hangat, andhika mencoba untuk mengabaikannya tetapi telinganya menghianatinya dengan menajamkan pendengaran tanpa ia minta. 

Andhika bisa mendengar orang itu yang berhasil membuat kiananti menjadi kiananti yang kembali ceria, adalah orang sama dengan orang yang membuatnya menangis dan terpuruk berhari-hari dan berbulan-bulan lamaya. 

Andhika mendengar kinanti mengatakan tentang rencana makan siangnya bersama dirinya dan anaknya, menyuruh orang di sebarang telepon untuk segera menikmati makan siangnya. 

Bukankah seharusnya andhika merasa senang jika hubungan keduanya telah membaik atau setidaknya dirinya bisa mengabaikan kehidupan kinanti yang hanya secara kebetulan pernah ia tolong. 

Tapi nyatanya tidak bisa, meski andhika berhasil melangkahkan kakinya melewati kinanti untuk melaksanakan tujuan awalnya, tapi hatinya tidak. 

Hati andhika masih saja seperti tertinggal di tempat ia melewati Kinanti  dan seperti tertusuk sesuatu, bahkan telinga dan pikirannya masih sibuk memutar ulang percakapan kiananti. 

Andhika menuju ruangannya kembali di sana sudah terlihat kinanti dan shalu tengah bersendau gurau menunggu pesanan makanan. Kini otak dan hatinya mengajak andhika untuk bermimpi jika mereka adalah keluarga seutuhnya.

Imajinasi Andhika membentuk sebuah angan dimana  dirinya yang telah bekerja sangat keras akan dikunjungi shalu dan kinanti yang bersetatus sebagai istri dan anaknya. 

Bayangan-bayangan indah itu harus segera andhika hilangkan sebelum membentuk sebuah keinginan yang ingin untuk dirinya wujudkan padahal kenyataannya tak akan pernah. 

Bergerak mendudukkan diri di depan shalu dan kinanti andhika menata makanan yang baru saja dia terima. Dengan cekatan kiananti membantunya. 

Kinanti dan shalu terlihat menikmati makanan mereka sambil sesekali bersendau gurau. Pemandangan indah ini membuat Andhika kembali bermimpi.

Shalu  mencoba menyuapi andhika yang selalu berakhir dengan makanan dalam sendoknya terjatuh di lantai, membuat kinanti menawarkan bantuan kepada shalu untuk mengambil makanannya dan bersama-sama menyuapi andhika, yang sialnya ide itu disetujui oleh shalu.

Andhika hanya bisa pasrah menerima suapan dari mereka dengan menggeram pada hatinya merutuki nasib yang sedang dia hadapi. 

Bagaimana mungkin perasaan ini muncul tiba-tiba pada dirinya kepada wanita yang ada di hadapannya yang tidak akan pernah bisa dia perjuangkan.

Andhika mulai menebak-nebak kapan perasaan ini muncul, Apakah saaat didokter gigi? atau saat menolongnya di restaurant atau saat kiananti menangis dipelukannya? 

Andhika kehilangan nafsu makannya, memilih menyudahi acara makan siangnya. Memilih memandangi dua orang wanita di hadapannya.

***

Andhika kini tengah mencoba untuk mengendalikan hatinya kembali, mencoba memenangkan hatinya kembali. Sebelum perasaannya tak terkendali dan membuat keadaan menjadi rumit. 

Andhika sadar bahwa rasa simpati pada kinanti kini berubah menjadi perasaan yang tak seharusnya. Andhika mulai menyesali kenapa dulu ia melibatkan diri dengan masalah kinanti, seharusnya andhika tidak pernah masuk di kehidupan kinanti.

Lalu bagaimana kini seharusnya andhika harus bersikap, jika saja kinanti adalah wanita yang berstatus single mungkin ia akan dengan mudah untuk berjuang. 

 Akan tetapi keadaannya berbeda, meskipun rumah tangga kinanti pernah bermasalah tapi bukankah kini hubungannya dengan sang suami telah membaik.

Seolah-olah semesta memang berencana bergurau dengannya, Shalu dengan mudahnya memanggil kinanti dengan sebutan mama. Sama halnya malam ini shalu kembali bertanya pada dirinya "kapan mama akan tidur dan tinggal bersama kita pa?"

Harus bagaimana andhika menjelaskan bahwa keinginan shalu tidak akan pernah terwujud. Sedangkan yang shalu ketahui jika mama, papa dan shalu harus tinggal di rumah yang sama, tidur di tempat yang sama seperti keluarga teman-temannya.

Haruskah andhika mulai menjauhkan shalu dan kinanti padahal baru kali ini andhika melihat shalunya tertawa dan menjadi lebih ceria setelah memangggil kinanti sebagai mamanya.

Sanggupkah andhika merebut kebahagiaan anaknya, tak dapat dipungkiri andhika juga merasa kehilangan jika menjauhkan shalu dengan kinanti. Karena alasan untuk tetap dekat dengan kinanti adalah dengan keberadaan shalu.

Jika boleh jujur andhika lebih memilih berhadapan dengan masalah pekerjaan daripada harus memikirkan masalah hatinya, karena jujur andhika tidak terlalu memiliki pengalaman.  Malam ini andhika habiskan malamnya dengan terpekur memikirkan masalah hatinya. 

***

Dilain tempat ada seorang wanita yang tengah bahagia dengan senyum yang tak pernah luntur dari bibirnya. menunggu kepulangan sang suaminya, kinanti lebih memilih menonton tv serial yang sedang tayang. 

Ada kesamaan antara kinanti dengan alur cerita yang disajikan kedalam serial tersebut, sama-sama menjadi wanita yang diselingkuhi bedanya wanita itu lebih memilih untuk mundur sedangkan kinanti akan terus berjuang. 

Kinanti tersenyum karena nyatanya perjuangan dan usahanya mempertahankan rumah tangga dan suaminya berjalan dengan baik. 

Mendengar suara mobil yang memasuki perkarangannya kinanti tersenyum, suaminya telah pulang dari kerjanya. Melangkah menuju pintu kinanti menyambut satria, mengambil tangan satria untuk ia cium, dan dibalas dengan satria mengecup dahi kinanti. 

Kinanti menegang, harum parfum suaminya berbeda dengan harum yang tadi pagi kinanti hirup. mencoba memberanikan diri kinanti bertanya "kak, apakah kakak ganti parfum. aromanya berbeda dengan yang tadi pagi?"

Seperkian detik kinanti bisa melihat keterkejutan suaminya sebelum kembali normla, satria mengajak kiananti untuk duduk di sofa dan mengelus kepalanya.

"Maaf tadi aku mengantar putri untuk check up kandungannya. karena sudah seharian di kantor aku memutuskan untuk meminta parfum putri."

Sakit, lagi dan lagi itu kembali kinanti rasakan saking bahagiaya melihat suaminya kembali kinanti lupa jika suaminya masih harus bertanggug jawab dengan perbuatannya. 

Kinanti mencoba untuk memahami dan menerima posisi suaminya, kinanti juga tidak ingin suaminya menjadi berdosa karena lepas tanggung jawab kepada anaknya sendiri. 

"yasudah kak, aku mengerti. lebih baik kakak segera membersihkan diri aku tahu pasti kakak sangat lelah." 

Satria berjalan menaiki tangga untuk menuju kamarnya, dan meninggalkan kinanti di ruang tamu. Sebelum melangahkan kakinya kembali satria menolehkan kepalanya dan mendapati punggung istrinya satria menatap nanar punggung itu dan menggumamkan kata "maaf" barulah satria benar-benar berlalu ke kamarnya

Sepeniggalnya satria Kinanti menenangkan hatinya yang bergemburuh dengan mencoba berfikiran positif, tak dapat kinanti pungkiri ia merasa khawatir dan takut dengan banyaknya interaksi suaminya dengan wanita yang pernah menjadi idaman lain suaminya akan menumbuhkan kembali rasa di hati suaminya.

Ya selucu itulah hidup, kadang kita tidak pernah tahu dan sadar bahwa kita telah melukai perasaan orang lain, tapi disaat itu pula hati kita juga disakiti tanpa sadar oleh orang yang kita beri harapan sepenuhnya.

********
Selamat malam semuanya 🖤
Stay safe ya guys
Karena sedang ada virus Corona kurang-kurangin aktifitas diluar ya, dan jangan lupa konsumsi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh kalian 🖤
Makasih ya kalian masih baca ceritaku🖤
Sekali lagi jaga kesehatan ❤
Jangan lupa vote

Blutiger (complete√)Where stories live. Discover now