22. Awal Mula

5.1K 1.1K 215
                                    

3 hari sebelum Jae 'nembak' Diana.

"Lagi ngapain?" tanya Jae yang lihat muka Dave masih bersinar karena pantulan layar hp padahal udah jam 11 malam.

Biasanya jam 9, Dave udah ngorok. Karena dia termasuk manusia yang berpedoman bahwa tidur harus 8 jam per hari agar tetap sehat dan bugar.

"Lagi stalking." jawab Dave tanpa menoleh ke arah Jae.

"Cewek baru ya?" Nggak tahu kesambet apa Jae jadi mau nimbrung.

Dave bangkit dari posisi yang rebahan dari kasur. Jadi gaes, kasurnya Dave sama Jae itu hadap-hadapan.

Dave mengangguk antusias, "Bang Jae gimana?" tanyanya, "Udah nemu cewek?"

"Cewek apaan?" Jae menarik selimutnya, "Nggak."

"Ada. Pasti. Tungguin aja." kata Dave lalu balik tiduran.

Tiba-tiba Jae kepikiran Diana, "Apaan sih?!" gumam Jae sendiri terus membolak-balikkan diri di atas kasur.

'Kenapa nggak stalking aja? Cari sosmednya.' Malaikat berkata, 'Apa salahnya? Hanya untuk dekat satu sama lain sesama makhluk Tuhan.' 😇

'Apaan sih?! Stalking hanya untuk kaum lemah, Jae.' Setan berkata. 😈

Jae menatap Dave yang lagi gemes-gemes sendiri di kasurnya. Muka Jae kayak, 'Dih, apa-apaan?'

Stalker hanya untuk kaum lemah.....

Stalker hanya untuk kaum....

Stalker hanya untuk...

Stalker hanya.....

Stalker.....

Kaum....

Lemah.....



























Also Jae :

Also Jae :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





















2 hari sebelum Jae 'nembak' Diana.

"Iya, El. Kunci motormu ada di meja. Aku di bawah mau buang sampah!" teriak seseorang.

Jae baru bangun dari tidurnya di hari Minggu. Cowok ini masih kucel dengan tampilan khas orang bangun tidur langsung disambut dengan pemandangan seorang cewek yang udah seger banget bawa-bawa trashbag hitam.

Color PaletteWhere stories live. Discover now