48. Day-Off : Chill

3.9K 941 220
                                    

Jae kebangun lagi. Masih sama di jam dua dini hari.

Dia mendengar suara dengkuran pelan di sampingnya. Kali ini Ajun tidur sekasur sama Jae.

Jae mau mengumpat tapi ditahan karena dia bisa memaklumi kayaknya kecapekan karena acara jalan-jalan kemarin. Meskipun nggak suka, tapi Jae masih punya hati nurani.

Karena kemarin waktu udah masuk kamar, baik Ajun dan Jae gantian mandi tanpa ngomong apa-apa terus langsung tidur.

Jae turun ke bawah. Dahinya mengkerut lihat seseorang lagi duduk di ruang tengah.

"Ruby?"

Yang dipanggil noleh, "Loh? Kok udah bangun?"

"Nggak tahu. Udah kebiasaan bangun jam segini. Lo sendiri ngapain?"

"Gue juga kebangun sih." jawab Diana, "Random banget gue duduk disini soalnya mau lihat ikan di akuarium."

Jae menghampiri Diana terus duduk disampingnya, "Seneng nggak?"

"Apanya?"

"Gue ajak liburan." kata Jae.

Diana mengangguk, "Lo kayaknya punya banyak cara buat nyenengin gue dan orang lain. Makasih ya."

Jae mesam-mesem terus tidur di pahanya Diana.

"Eh?"

"Gue mau bilang sesuatu sama lo." kata Jae.

"Apa?" tanya Diana sambil mengelus rambut cowok itu.

"Jangan akrab-akrab sama si Ajun dong. Gue cemburu."

"Kan, udah gue bilang beberapa kali, Jae. Gue sama Ajun cuman temen biasa." kata Diana, "Lo juga tuh deket-deket sama Dira mulu."

Jae mendongak menatap Diana, "Hah?"

"Dira suka bahas lo seakan-akan dia tahu semua tentang lo. Gue nggak suka."

"Eh?" Jae bangun dari posisinya, "Lo bisa cemburu juga rupanya." katanya antusias.

Diana cemberut, "Gue serius!"

"Iya, iya." kata Jae ketawa.

"Emmmm..." Jae seakan ingin mengucapkan sesuatu.

"Kenapa?" tanya Diana penasaran.

"Gue punya satu permintaan." kata Jae.

"Apa?"

"Mulai sekarang coba deh pakai aku-kamu." kata Jae.

"Lo kesambet apaan dah?" kata Diana menahan tawa.

"Ih, gue serius!"

Perut Diana seakan ada kupu-kupunya. Pipinya memerah.

"Jadi mau coba pakai aku-kamu?" tanya Diana lagi.

Jae mengangguk.

"Lo dulu deh." kata Diana menahan tawa.

"Lo ketawa gitu. Ah, gue males nih!" kata Jae juga nahan ketawa.

AKU-KAMU AN TERIBET.

"Cepetan..." kata Diana nyenggol-nyenggol Jae.

"Aku sayang kamu." terus tuh cowok lari naik ke atas.






🎨🎨🎨






Ini sudah hari ketiga mereka liburan. Rencananya besok mereka akan kembali ke kota karena masing-masing nggak bisa lama-lama ninggalin kerjaan. Liburan ini benar-benar ngerefresh otak mereka dari penatnya rutinitas sehari-hari. Tiap pagi disapa sama pemandangan yang menyejukkan mata dan udara yang masih segar.

Color PaletteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang