28. Gak Bisa Ya?

4.6K 973 137
                                    

"Stell, makin cakep aje lu." kata Dave saat Stella main ke kontrakannya. Stella tinggal di kos khusus cewek yang ketat banget. Jadilah, dia yang sering nyamperin Dave ke kontrakannya.

Kalau dibilang apa nggak malu nyamperin cowok mulu?

Kata Dave, Stella wes gak duwe udel. Alias udah kebal banget sama pertanyaan kayak gitu.

"Ngapain malu sama yang bentukannya kayak lu?" kata Stella suatu hari terus langsung diketekin Dave.

Kembali lagi ke topik.

"Alah tai. Kaga ada duit gue." kata Stella masih asyik mantengin layar hp.

"Ya ampun, 5 rebu doang buat beli pop ice."

"Jangan kebanyakan pop ice, Dave. Ntar otak lu ikutan diblender." kata Stella.

"Kemarin nggak sempet minum. Soalnya...." Dave berhenti bicara.

Stella langsung menatap Dave dengan pandangan curiga, "Kenapa?"

"Ah, nggak kemarin nggak minum." kata Dave.

Stella manggut-manggut aja dan lanjut fokus lagi ke hp nya.

"Lu ngapain sih?" tanya Dave penasaran.

Stella nyengir, "Cari cowok."

"HEHHHHH?" Dave melebarkan kedua matanya, "Nggak boleh!" Terus langsung nyaut hp punya Stella.

"Dave anjing." kata Stella, "Balikin!"

"Nggak!" Dave mengangkat tangannya tinggi-tinggi bikin Stella hopeless banget buat ngambil, "Lo harus tahu kalau yang main gini kebanyakan tuh om-om sange."

"Nggak semuanya anjir. Balikin!"

"Stell, gue tahu muka lo doang sangar tapi lo tuh cengeng banget. Gampang banget dibegoin. Udah jangan cari cowok disini." Dave bersusah payah untuk uninstall aplikasi pencari jodoh itu.

"GUE JUGA MAU PUNYA COWOK!" teriak Stella.

Hening.

"GUE JUGA MAU DIAPELIN. BUKAN CUMAN MAIN KESINI DOANG!"

Dave diem. Ngasih kesempatan Stella buat ngelanjutin uneg-unegnya.

"Lo udah ada Yoanna. Sedangkan gue masih sendiri!"

Dave kembali memegang kepala Stella, "Lo kenapa, heh? Kok tiba-tiba begini? Lagi mens ya? Ada masalah?"

"Lo tuh nggak paham, Dave! Nggak akan pernah paham!" terus cewek itu lari keluar.

Dave masih berdiri dengan muka bingung. Sampai dia sadar hp nya Stella masih dia pegang.

"Tuh, kan. Hp aja bisa ketinggalan." gumam Dave, lirih.




🎨🎨🎨






"Bapak kos di ujung sana galak nggak sih?" kata Dave waktu ke empat hyung nya lagi ngumpul.

"Kos yang mana?" tanya Wisnu.

"Itu yang sebelahan sama rumah Mas Wiguna." jelas Dave.

"Oh, kosnya Pak Christian? Yang ada asunya?" kata Jae.

"Asunya dah balik, Bang? Gue kemarin ngambil laundry an di rumah sebelahnya nggak nemu ada asu." kata Dave.

"Tadi pagi udah diajak jalan-jalan sama bapaknya." kata Jae lagi.

"Mampus!" kata Dave menepuk keningnya, "Makin susah aja nih."

Color PaletteWhere stories live. Discover now